20 Tahun Mengabdi Tanpa Kejelasan, Guru Demak Adakan Audiensi Dengan DPRD

BERITAOPINI.ID | Jawa Tengah | Kabupaten Demak | 13-01-2025

Puluhan guru yang tergabung dalam paguyuban Guru Tidak Tetap dan Pendidik Tidak Tetap atau GTT-PTT serempak bergerak menuju gedung DPRD Demak untuk audiensi mengenai kejelasan formasi PPPK guru serta nasib dari guru yang terdaftar menjadi R3 dengan pengabdian selama 20 tahun namun belum diangkat menjadi PPPK. (13-1-2025)

Seorang guru SD di Wonosalam, Laras, mengaku sudah 20 tahun menjadi tenaga didik dan guru namun hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan atas pengangkatannya menjadi PPPK.

"Kami meminta R3 yang sudah masuk database bisa diberi formasi dan ditentaskan, "ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa selama ini telah mengikuti beberapa kali tes seperti pada tahun 2018, 2019 dan 2024 serta telah terdaftar di database BKN sebagai R3 namun masih gagal untuk diangkat menjadi PPPK.

"Mirisnya, saya setiap tes pasti bersaing dengan murid saya sendiri yang saya jadikan anak yang pintar, "katanya.

Kesulitan yang dialami guru dan tenaga didik untuk mendapat formasi juga ditambah dengan persaingan pendaftar muda yang sudah mendapatkan setifikat pendidik secara mandiri.

Selain sulitnya mendapatkan jatah formasi PPPK, upah yang diperoleh dari guru-guru juga dinilai kurang dan jauh dibawah UMR yang ditetapkan.

"Saya sendiri mendapatkan gaji perbulan sebanyak Rp. 600.000 selama 20 tahun, "pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Demak, Zayinul Fatah mengatakan bahw perlu dilakukan diskusi bersama untuk menemukan trobosan baru dalam menyelesaikan ermasalahan formasi ASN dan PPPK terutama untuk kalangan guru.

"Formasi yang diselenggarakan kemarin memang masih jauh dari ketentuan guru-guru yang diharapkan, "ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa perencanaan program trobosan berupa optimalisasi formasi juga akan mengacu pada asas keuangan dan kemampuan daerah.

"Kita maunya semua terserap, tapi memang ada tahapannya dan tidak mungkin dalam satu waktu sebabbeban keuangan daerah harus seimbang, "katanya.

Diketahui, pasca seleksi PPPK tahap 1 di kabupaten Demak masih menyisakan sejumlah anggota dari GTT-PTT dengan keterangan R3 sebanyak 91 guru PAI, 192 guru kelas dan 79 tenaga teknis. (*)