BERITAOPINI.ID, PALI | Aktivis Jaringan Muda PALI mendorong kepada pemerintah daerah PALI untuk serius menangani persoalan Transmigrasi di Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara. Pasalnya, warga transmigrasi kerap kali mengeluhkan permasalahan tersebut.
Permasalahan tersebut seperti belum siapnya lahan untuk digarap hingga jaminan hidup yang terseok-seok.
“Terkait permasalahan warga trans di Desa Tempirai Selatan, kami berharap agar segera di carikan solusi,” ujar Koordinator Jaringan Muda PALI, Yogi S Memet, Jumat (19/5/2023).
Ia mengatakan hal tersebut merupakan program nasional, yang bertujuan untuk pemerataan SDM dan SDA yang ada agar terciptanya peningkatan taraf hidup masyarakat transmigrasi.
“Kalau sampai berbulan-bulan jadup (Jaminan hidup) tidak mereka terima, ini timbul masalah baru, menambah pengangguran baru,” katanya
“Yang namanya program nasional pasti sudan terencana, jika kalau ada masalah yang pasti leading sektor dalam hal ini disnaker PALI harus cepat tanggap. Kasian mereka jauh-jauh dari pulau jawa terlantar di sini,” sambungnya.
Sementara, Sekretaris Jaringan Muda PALI, Eko Marhen berharap Disnaker PALI untuk serius dalam bekerja.
“Janganlah warga transmigrasi itu ditelantarkan. Harus ada atensi yang tinggi. Bila perlu mereka pejabat Disnaker PALI gantian posisi dengan warga transmigrasi, bagaimana menikmati hidup jadi warga transmigrasi,” tandasnya. (Dod)
694 Comments