BERITAOPINI.ID, MUSI BANYUASIN, SUMSEL | Beredar video berdurasi 0:19 tetik sebuah mobil Dam Truk bernopol BG 8281 JI, berwarna merah, terguling dipinggir di jalan lintas Sekayu – Babat Toman, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin Jumat (2/6/2023) subuh sekitar pukul 05.00 WIB.
Dalam video tersebut tampak terlihat sebuah mobil Dam Truk warna merah tersebut mengangkut Batubara dan menabrak sebuah tiang listrik, hingga miring.
Antrian arus lalu lintas pun terlihat tampak tersendat akibat pasca insiden tergulingnya mobil muatan batubara tersebut.
Belum diketahui secara pasti adanya korban jiwa dalam insiden tersebut, namun menurut informasi yang dihimpun awak media, mobil Dam Truk tersebut mengakut batubara milik PT Astaka Dodol yang akan di kirim ke pelabuhan milik PT Batu Rona yang beralamatkan di wilayah Kecamatan Babat Supat.
Beberapa hari yang lalu pada tanggal 30 mei 2023 insiden kecelakaan mobil pengangkut batu bara milik PT Astaka Dodol ini sebelumnya telah terjadi di Jalan lintas dekat Perumahan GMP.
Dilain waktu saat awak media mencoba konfirmasi Kasat Lantas Polres Muba sebelumnya AKP Ricky Mozam mengatakan,
“Terkait aktivitas mobil batubara yg melintas di jalan umum sudah kami bahas bersama di forum lalu lintas dengan instansi terkait bahwa pihak perusahaan batubara dijinkan lewat dengan syarat dan ketentuan dari instansi perhubungan selagi menunggu selesainya jalan khusus yg sudah ditargetkan oleh pemerintah daerah,” ucapnya.
Dikutip dari salah satu Media Online Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan H. Robert Heri mengatakan,
“Per 8 november 2018 pukul 00.00 WIB semua angkutan batu bara tidak ada lagi yang boleh lewat jalan umum. Seluruh angkutan batu bara wajib lewat jalan khusus baik jalur servo maupun jalur kereta api,” ungkapnya.
Saat awak media mencoba mengkonfirmasi Humas PT. Astaka Dodol Herry melalui WA 0852×××× tidak memberikan tanggapan. (Iqbal)