BERITAOPINI.ID, MEDAN, SUMUT | Aksi Penolakan oleh Ormas Islam Kota Medan terhadap alih fungsi Suzuya Marelan menjadi tempat peribadatan GEKI terus berlangsung hingga 2 Juni 2023 pukul 13.30 WIB, tepat lokasinya berada di depan Suzuya Marela, Jl. Marelan Raya No. 207, Medan.
“Dalam aksi Penolakan ini diikuti sekitar 100 orang dibawah koordinator Ustad. Muh. Ilyas dan Yudillah Amir dengan isi tuntutan berupa penolakan Suzuya Marelan Dijadikan Tempat kebaktian GEKI serta memboikot suzuya karena dinilai telah membuat kegaduhan masyarakat antar beragama”, Ujar Ust. Muh Ilyas, Jum’at (02/06/2023)
Selama aksi berlangsung terlihat kehadiran ormas Islam seperti Forum Umat Islam Medan (FUI), KAUMI, PIS, dan banyak lagi. Aksi dimeriahkan juga dengan keberadaan mobil komando serta beberapa spanduk yang salah satunya bertuliskan “Boikot Suzuya Marelan Pembuat Kegaduhan di Medan Utara”.
“Kehadiran kami disini adalah untuk menyatakan sikap kekecewaan terhadap pihak Suzuya Marelan yang telah menyalah fungsikan tempat tersebut. Dari permasalahan ini dinilai terdapat norma-norma yang harus dijaga untuk menghindari konflik antar agama kedepannya”, Ungkap Ust. Nursyamsir (FUI Kota Medan)
Permasalahan kian terus bermunculan terjadi dinilai belum adanya keputusan yang solutif dan tidak sesuai dasar penegakan hukum.
(Amalia)