Arahan Presiden RI, Purworejo Bakal Jadi Pilot Project Ketahanan Pangan Nasional

BERITAOPINI.ID | Jawa Tengah | Kabupaten Purworejo | 23-01-2025

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Ketahanan Pangan H. Muhamad Mardiono beserta rombongan, berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Purworejo, Selasa (21-1-2025). Dan disambut baik oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Forkopimda dan pejabat terkait. Kunjungan tersebut guna membahas kunjungan kerja serta dilaksanakan FGD ketahanan pangan di Pendopo Agung Purworejo, yang diwarnai saling bertukar cinderamata.

Mardiono mengungkapkan, "Purworejo merupakan kabupaten pertama yang dikunjungi utusan presiden dan akan menjadi pilot project pertama di Indonesia, untuk program ketahanan pangan. Dalam waktu dekat akan menerima bantuan ternak sapi 30 ekor yang direncanakan untuk Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag," ungkap Muhamad Mardiono.

Dia menerangkan bahwa kunjungan kerja ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung program kerjanya dalam jangka 100 hari kerja. Indonesia pernah swasembada beras, bahkan pernah meminjamkan ke negara tetangga Vietnam, Kamboja dan Thailand. Tahun 2028 diharapkan Indonesia mencapai swasembada beras kembali.

"Masalah yang dihadapi bersama saat ini adalah keberadaan 17 juta petani gurem, yaitu petani dengan keterbatasan lahan. Selain itu, pemerintah ingin mencari solusi untuk 17 juta petani dengan keterbatasan lahan ini, agar tetap produktif. Program pemerintah ini harus dilaksanakan, dan pertama kali program ini untuk Kabupaten Purworejo," lanjutnya.

Menurutnya, Purworejo adalah lumbung pangan Jawa Tengah dan Nasional. Yang nantinya para petani akan membentuk kelompok tani, kemudian akan terintegrasi dengan ternak sapi. Lalu diberikan bantuan sapi seberat 200 kg, setelah jadi 400 kg akan diambil dan diganti, begitu seterusnya. Dan untuk memulainya, menunggu kesiapan Pemerintah Daerah.

Bupati Purworejo mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kesediaan Utusan Khusus Presiden RI Bidang Ketahanan Pangan H. Muhamad Mardiono melaksanakan kunker di Kabupaten Purworejo. Dia melaporkan, Kabupaten Purworejo memiliki luas wilayah 1.081,45 km2 dan jumlah penduduk 789.000 jiwa terbagi dalam 16 Kecamatan dan 494 desa/kelurahan.

"Kami akan mendukung Asta Cita Bapak Presiden. Kabupaten Purworejo merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Jawa Tengah bagian selatan. Pemerintah Daerah selalu berupaya mempertahankan dan meningkatkan produksi dan produktivitas pangan," ujarnya.

Dia menyampaikan untuk memperkuat ketahanan pangan telah dilaksanakan berbagai program di antaranya, pembangunan lumbung pangan masyarakat beserta sarana pendukungnya, gerakan pangan murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, penyediaan dan pengelolaan cadangan pangan Pemerintah Daerah, pemanfaatan lahan pekarangan di desa rentan rawan pangan dan sebagainya.

Bupati Purworejo menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Purworejo menempati peringkat ke 22 dari 35 kabupaten/kota yang berhasil mengentaskan kemiskinan yang di tahun 2023 berada di peringkat 33.

"Prioritas program saya, baik di akhir masa jabatan ini dan juga lima tahun ke depan adalah pengentasan kemiskinan, karena kemiskinan di Kabupaten Purworejo masih cukup tinggi yaitu mencapai 11,3% di tahun 2023, dan di tahun 2024 menurun menjadi 10,87%," tandasnya.

Harapan Bupati Purworejo memiliki program dan kegiatan untuk pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan dapat diberikan ke Kabupaten Purworejo lebih banyak lagi.

"Saya mohon dengan hormat, kiranya Bapak Muhamad Mardiono dapat memberi bantuan lebih banyak untuk Kabupaten Purworejo setelah melaksanakan kunjungan kerja ini," harapnya. (Ariyanti)

Paguyuban Alumni SMAN 1 Purworejo Muda Ganesha Melakukan Penghijauan Tanaman Buah, di Desa Semagung

3 hari, 12 jam yang lalu
31 kali dibaca

Meriah, Pemkab Purworejo Bakal Gelar Sejumlah Kegiatan Peringatan Hari Jadi Purworejo ke 194

5 hari, 9 jam yang lalu
28 kali dibaca

DPRD Provinsi Jateng Adakan Sosialisasi Media Tradisional Dengan Tarian Khas Purworejo Dolalak

5 hari, 15 jam yang lalu
48 kali dibaca

PDAM Purworejo Siapkan Launching 5596 Sambungan Air Bersih Untuk 5 Kecamatan

6 hari, 18 jam yang lalu
31 kali dibaca

Polres Purworejo Tangkap Pasangan Pelaku Pencurian Pemberatan, Diancam Hukuman 7 tahun

1 minggu, 1 hari yang lalu
44 kali dibaca

Konkab PGRI: Irianto Gunawan Terpilih Kembali Melanjutkan Kepimpinan Ketua PGRI periode 2020-2025

1 minggu, 3 hari yang lalu
42 kali dibaca

Dukung Ketahanan Pangan, Unit Inteldim 1604/Kupang Bersihkan Kebun Jagung

6 hari, 18 jam yang lalu
34 kali dibaca

Kehadiran Ketua DPRD Sumbar, Drs. H. Muhidi, M.M., Pada Launching Penanaman Jagung Serentak, Bentuk Komitmen untuk Pembangunan Ketahanan Pangan

2 minggu, 1 hari yang lalu
36 kali dibaca

Tips Lebaran: Tidak Perlu Lagi Beli Ayam dan Telur, Ibu-Ibu Wajib Baca!

1 minggu, 6 hari yang lalu
37 kali dibaca

Dilema Irigasi Demak, Dinputaru Atur Strategi Menunjang Ketahanan Pangan

2 minggu yang lalu
32 kali dibaca

Arahan Presiden RI, Purworejo Bakal Jadi Pilot Project Ketahanan Pangan Nasional

1 minggu, 6 hari yang lalu
39 kali dibaca

Polsek Prabumulih Timur Menggelar Penanaman Jagung Serentak Program Pemerintah Pusat 1 Juta Hektar

1 minggu, 6 hari yang lalu
29 kali dibaca

Lapas Sekayu Lakukan Perawatan Tanaman Program Ketahanan Pangan

4 hari yang lalu
24 kali dibaca

Sterilisasi Lapas dari Peredaran Narkoba dan Mendeteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Sekayu Kembali Gelar Razia

6 hari, 10 jam yang lalu
29 kali dibaca

PDAM Purworejo Siapkan Launching 5596 Sambungan Air Bersih Untuk 5 Kecamatan

6 hari, 18 jam yang lalu
31 kali dibaca

Dukung Ketahanan Pangan, Unit Inteldim 1604/Kupang Bersihkan Kebun Jagung

6 hari, 18 jam yang lalu
34 kali dibaca

Yayasan GPS, Yapenkris dan UKI Gelar Kelas Inspirasi Di SMTK Sabu Raijua, Wujud Kepedulian UKI Terhadap Pendidikan dan Masa Depan Generasi Sabu Raijua

1 minggu yang lalu
448 kali dibaca

Bupati Pali Heri Amalindo Resmikan Gedung RSUD Talang Ubi, Pelayanan Pindah ke Kelurahan Handayani Mulya

1 minggu, 5 hari yang lalu
30 kali dibaca