Bank Mandiri Sosialisasikan Literasi Keuangan dan permasalah Pinjaman Online hingga Judi Online yang dilaksanakan di Aula Tata Bhumi Kantor Pertanahan Humbang Hasundutan. (25/01)
Kegiatan yang diselenggarakan ini dirujuk dengan tema Pengenalan OJK, Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal serta Pengelolaan Keuangan guna mengantisipasi permasalahan judi online dan pinjol yang marak hingga saat ini.
Acara ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh pegawai Kantor Pertanahan Humbang Hasundutan. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih jauh mengenai peran strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Edukasi ini menjadi sangat relevan di tengah maraknya investasi ilegal dan pinjaman online yang sering menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Pihak Bank Mandiri KCP Doloksanggul juga membagikan wawasan penting tentang bagaimana cara mengelola keuangan pribadi maupun keluarga dengan bijaksana. Langkah-langkah sederhana namun strategis seperti perencanaan keuangan jangka panjang dan pemanfaatan produk perbankan yang aman turut dijelaskan secara mendalam.
Dalam hal ini, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Humbang Hasundutan, Khalid Afdillah Handoyo, S.H menyambut baik sosialisasi ini karena ini sangat berdampak bagi masyarakat agar bisa mengetahui dan memahami tentang pengelolaan keuangan hingga bahayanya judi online ini.
"Masyarakat sekarang hanya tau menau hanya online karena semakin berkembangnya jaman, tapi mereka tidak tau bahaya yang besar dari online juga sangat banyak, seperti pinjaman online dan judi online, semua berbaur online yang bisa mengganggu psikis manusia" ujar Khalid.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait kendala-kendala yang mereka hadapi dalam mengelola keuangan. Dengan presentasi yang menarik dan penyampaian materi yang jelas, diskusi yang terjadi selama acara berhasil menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai literasi keuangan.
Mantan Pejabat BPN di Nias tersebut mengharapkan seluruh pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Humbang Hasundutan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendukung edukasi literasi keuangan di tengah masyarakat.
"Langkah kecil ini diharapkan dapat membantu menciptakan kesadaran bersama untuk lebih bijak dalam menghadapi tantangan ekonomi masa kini, termasuk risiko investasi dan pinjaman online ilegal" Ujar Khalid.
Dalam akhir sambutannya, Khalid mengungkapkan semoga sinergi seperti ini terus terjalin dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
(Frans Simbolon)