BERITAOPINI.ID, SINTANG, KALBAR | Pekerja tambang emas se-Kab. Sintang melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Sintang pada hari rabu (31/5/2023) pada Pukul 08.00 WIB. Aksi damai tersebut mengatasnamakan Forum Rakyat Pekerja Tambang Emas Kab. Sintang yang menuntut adanya upaya pemerintah untuk menindak lanjuti dan memberikan solusi kepada pekerja tambang setelah pemberhentian Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sepanjang jalur Sungai Kapuas dan Sungai Melawi di Kab. Sintang.
Dalam hal ini, demo dilakukan dengan aksi damai dan diskusi terbuka Bersama Bupati Jarot Winarno beserta Wakil Bupati Melkianus di depan kantor Bupati Sintang. Aksi demo tersebut disambut baik oleh bupati sintang “Pihak pemda Sintang akan terus berupaya mencari solusi PETI ini dengan mengurus WPR dengan penyampaian melalui Gubernur hingga ke Pusat” Ungkap Jarot Winarno.
Aksi demo ini tentunya mendapat pengawalan oleh aparatur keamanan yang dikerahkan oleh jajaran Polres Kab. Sintang “Aksi damai yang dilakukan Forum Rakyat Pekerja Tambag Emas Kab.Sintang, merupakan bentuk penyampaian tanggapan atas pemberhentian PETI di wilayah kab. Sintang akan tetapi perlu didiskusikan kepada pihak-pihak terkait karena PETI ini juga dapat berdampak negatif dan dapat merusak lingkungan” Ujar Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian. (31/5/2023)
Aksi tersebut berlangsung secara tertib dan tidak ada upaya anarkis yang dilakukan oleh para pendemo “Pemda Kab. Sintang telah menerima kami dengan baik dan memberikan sinyal baik bahwa nasib para pekerja tambang akan diperhatikan dengan adanya proses pengurusan WPR” Tanggapan dari Ketua Forum Rakyat Pekerja Tambang, Asmidi. (Raihan)
408 Comments