BERITAOPINI.ID, MEDAN SUMUT | Lurah Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Zia Ridho Ikhwa, S.Stp., mengajak masyarakat untuk tetap bijak dalam menghadapi segala bentuk dinamika politik yang terjadi di Indonesia, apalagi bertepatan Pembatalan Piala Dunia U-20 memiliki jarak waktu yang cukup dekat dengan Pemilu 2024.
“Pembatalan Indonesia menjadi Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Bali merupakan dinamika Politik Internal, banyak faktor yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan tersebut. Kita sebagai masyarakat, khususnya kaum muda harus mampu berpikir secara rasional agar seperti apapun keputusan Pemerintah Indonesia, kondisi masyarakat jangan sampai menambah urusan yang berpotensi menimbulkan polemik dalam dunia poltik,” kata Pak Lurah Ridho Ikhwa, Selasa (4/4/2023).
Bapak Zia Ridho Ikhwa, Lurah Tanjung Rejo dikenal masyarakat dan media sebagai seorang yang cakap dalam menjalankan program Pemerintahan Indonesia. Meminta kepada seluruh kaum muda, khususnya masyarakat muda Kelurahan Tanjung Rejo untuk senantiasa berpikir rasional dalam menanggapi dinamika politik tanah air. Beliau sangat mengharapkan keadaan kondusif tercipta oleh masyarakat itu sendiri.
“Pemikiran rasional diperlukan oleh kalangan pemuda, mengingat pada usia tersebut merupakan usia yang terbilang cakap dalam menilai dan memberi pandangan mengenai dinamika politik yang sedang terjadi di tanah air menjelang Tahun politik, yaitu 2024, ” tegas Bapak Ridho Ikhwa.
Beliau merasa bersyukur karena kelompok pemuda dan masyarakat lainnya di Kelurahan Tanjung Rejo tidak ikut-ikutan meluapkan polemik yang terjadi di tanah air berkaitan dengan Pembatalan Piala Dunia U-20. Terlebih lagi kelompok masyarakat yang ada di Kelurahan Tanjung Rejo bersikap mendukung terhadap program kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh Pemerintahan Kecamatan Medan Sunggal maupun Kelurahan Tanjung Rejo itu sendiri.
“Saya merasa lega dan bersyukur bahwa kelompok masyarakat dan pemuda di Kelurahan ini tidak ikut serta menambah polemik yabg terjadi di Tanah Air. Bahkan mereka ikut menggalang dana dan memberikan bantuan dalam program yang dirancang oleh Pemerintah Kecamatan Medan Sunggal maupun Kelurahan Tanjung Rejo. Salah satu contohnya adalah seperti pelaksanaan perlombaan, mereka antusias datang ke Kelurahan untuk turut andil dalam menyukseskan program tersebut,” tambah beliau.
Bapak Ridho Ikhwa juga memberikan pendapat tentang situasi politik menjelang tahun Pemilu 2024. Beliau kembali mengajak bahwa pemikiran rasional sangat amat penting dalam menanggapi dinamika politik yang terjadi, terlebih lagi pada media berita online dan media sosial.
“Tanggapan masyarakat yang dituangkan dalam komentar, tentu saja sulit untuk di kontrol, karena masyarakat memiliki pemikiran dasar masing-masing dan terlebih lagi mudah untuk melakukannya melalui HP,” ucap Lurah Tanjung Rejo tersebut.
“Adapun komentar negatif yang tertuang dikolom komentar, dapat terbaca dengan jelas bahwa itu hanya oknum, karena terlihat bahwa yang dikomentari bukan kekurangan dari kebijakan yang dikeluarkan, melainkan bentuk provokasi terhadap sosok tokoh pemerintahan,” tambahnya.
Lurah Tanjung Rejo tersebut mengajak masyarakat, khususnya kaum muda, untuk dapat bijak dalam menggunakan fasilitas yang disediakan oleh kemajuan teknologi. Jangan sampai menjadikan kemajuan teknologi menjadi suatu hal yang memberikan dampak negatif. Padahal kemajuan teknologi adalah terobosan untuk memudahkan pekerjaan manusia itu sendiri.
“Pengaruh media sosial terbilang memiliki peran besar dalam dinamika politik secara nasional, karena dalam hitungan menit hal negatif maupun positif dapat tersebar dengan cepat dan meluas di kalangan masyarakat melalui internet. Dengan demikian kembali lagi, pemikiran nasional merupakan suatu hal dasar yang mampu menciptkan keadaan dan kondisi kondusif di kehidupan masyarakat, ” tutup Bapak Zia Ridho Ikhwa, S.Stp., Lurah Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. (B. R. Purba)
372 Comments