BERITAOPINI.ID, NUSA TENGGARA TIMUR | Milenial Center Kabupaten Manggarai Barat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Gizi Buruk (Stunting) dan peresmian Kampung Kolaborasi di Kampung Bental, Dusun Cowong, Desa Mbuit, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Senin, (28/02/2023).
Dalam rangka peringati Hari Stunting Nasional tahun 2023, GMC Manggarai Barat bekerjasama dengan Tim Gizi dari Puskesmas Terang menggelar Kegiatan Penurunan Stunting untuk peserta Posyandu di Dusun Cowang Langkas.
Acara ini, dihadiri sebanyak 80 orang peserta stunting, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pendidik, masyarakat Kampung Bentala dan Ibu Popi Perwakilan Dari Bidang Gizi Puskesmas Terang.
Dalam kata sambutan Ketua GMC Mabar Bonifasius, Opank Hatam menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan masyarakat pentingnya pencegahan stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan secara berkala sebagai upaya pencegahan risiko kesehatan. Karena ibu adalah masa depan bangsa dan negara. Oleh karena itu kita mesti menjaga dan merawat rahim ibu untuk menciptakan generasi cerdas.
”Sebagai salah satu ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, stunting perlu menjadi perhatian kita bersama. Karenanya melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan aspek gizi dan perilaku buah hatinya sejak dini bahkan hingga masa remaja,” tandas Opank.
Dikatakan ketua GMC Mabar bahwa Stunting merupakan salah satu fokus pemerintah yang harus dikendalikan saat ini. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
Selain itu, Ibu popi dari Kesehatan juga menegaskan kepada peserta posyandu (ibu) agar tetap menjaga kesehatan dengan cara menjaga pola makan, makan makanan yang bergizi agar supaya anak tidak mengalami gizi buruk atau stuting. Ibu popi akan mengusulkan ke Pemerintah Cegah Stunting yaitu gerakan aksi bergizi, bumil sehat, posyandu aktif, jambore kader dan edukasi gerakan cegah stunting yang dikerjakan dengan melibat ibu, anak dan ayah.
Sementara kegiatan peresmian kampung kolaborasi diresmikan langsung oleh Korwil GMC NTT Nasrin Umar. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan arti dari kampung kolaborasi kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini, bawasannya kampung kolaborasi ini menjadi kampung binaan Ganjar Pranowo, kerjasama, bergandengan tangan.
Korwil NTT Nasrin dan Opank juga mensosialosasikan sosok ayak Ganjar Pronowo pemimpin yang sederhana, milenial, kerja keras, dan jiwa nasionalis. “Maka dari itu saya mengajak kita semua untuk memberi dukungan dan doa untuk Ayah Ganjar Pronowo menjadi Presiden 2024,” tutupnya. (Saulus Ngabi Nggaba).
394 Comments