Headline Jawa Timur Kabupaten Pacitan Pemerintahan

Hadapi Libur Lebaran Tahun 2023, Dinkes Pacitan Siapkan Skenario Kesiapsiagaan Kesehatan

BERITAOPINI.ID, PACITAN |  Beberapa langkah telah disiapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan guna menghadapi libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijiriah. Hal tersebut sebagaimana arahan yang disampaikan Bupati Indrata Nur Bayuaji.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan setempat, Daru Mustikoaji, mengatakan bahwa beberapa hal mendasar yang disiapkan Dinkes dalam menghadapi lebaran tahun ini, seperti pemantauan pasar, kesiasiagaan sarana fasilitas kesehatan, pendirian posko lebaran, pelaporan harian kejadian selama cuti lebaran dan penyakit potensial selama libur lebaran.

“Untuk pemantauan pasar seperti sampling di pasar-pasar tradisional. Misalnya Pasar Donorojo, Pasar Nawangan, Pasar Tulakan, Pasar Minulyo dan pedagang terminal. Demikian juga Bazar Ramadhan atau makanan siap saji,” kata pejabat yang juga berprofesi sebagai dokter umum ini, Rabu (12-04-2023).

Daru mengatakan, kegiatan pemantauan ini melibatkan tim gabungan lintas sektor, yaitu Dinas Kesehatan, UPT Labkesda dan Puskesmas, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja serta Dinas Perikanan.

Pada kesempatan yang sama, Daru yang detik ini masih memangku jabatan sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan ini mengungkapkan, untuk pemantauan makanan siap saji di Bazar Ramadhan, yang berlokasi di kawasan PLUT, merunut hasil pemeriksaan sementara, untuk kandungan Rhodamin B, Methanil Yellow, boraks, dan formalin, semua negative.

“Makanan kemasan dilakukan pemantauan kesesuaian dengan label, hasil pemantauan makanan kemasan masih perlu dilakukan pembinaan untuk perbaikan label,” tuturnya.

Masih menurut Daru, untuk kesiap- siagaan sarana fasilitas kesehatan, kesemuanya siaga dan berjaga selama libur lebaran, termasuk puskesmas yang bukan rawat inap. Pelayanan tetap dilakukan selama cuti bersama, dan dialihkan ke UGD. Tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta mengikuti jadwal piket posko lebaran kabupaten.

“Ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) rata-rata kecukupan 75 persen. Vaksin covid tersedia dalam jumlah relatif terbatas. kemudian, PSC (Public Safety Center) berjalan seperti biasa, siaga 24 jam di markas dan jugaberjaga di Posyan alun-alun. Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan siaga, menangani pasien yang gawat darurat maupun rujukan dari faskes”.

Sedangkan untuk stok vaksin covid yang masih ada seperti Sinopharm ada 19 vial masing-masing dua dosis, Vaksin merah putih / Inavac 48 vial masing-masing 5 dosis. Untuk posko lebaran, sesuai pos yang ditetapkan pemkab, yaitu Posyan Alun-alun, Pos Pam terminal, Pos Pam Punung, Pos Pam Tegalombo, Pos Pam Soge, Pos Pam Watukarung, Pos Pam Goa Gong, Pos Pam Pantai Klayar, Pos Pam Banyuaget dan Pos Pam Telengria.

Setiap posko dilengkapi dengan ambulan dan obat-obatan dasar, pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi di terminal (H-7). Pelayanan kesehatan tradisional (pijat) oleh penyehat tradisional yang sudah ber-STPT di terminal dan posyan Alun-alun yaitu pada tanggal 19 -25 April. (Red/yun).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *