BERITAOPINI.ID, MEDAN | Ketua Bawaslu Kota Medan, Payung Harahap, SE., MM. meyakinkan kepada seluruh masyarakat Kota Medan, bahwa Bawaslu sebagai pengawas pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya sudah sangat siap mengawal jalannya pelaksanaan pesta demokrasi serentak tahun depan.
“Dari struktur personalia milik kita, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan sudah siap dan maksimal untuk mengawal Pemilu 2024. Seluruh kerawanan pelanggaran sudah diantisipasi, para peserta dan pemilih apabila melanggar akan menerima konsekuensinya,” kata Payung Harahap, Rabu (5/4/2023).
Bentuk antisipasi yang dilakukan adalah mulai dari sosialisasi kepada masyarakat tentang apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan, meminta bantuan elemen masyarakat baik itu tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat sebagai pengawas pemilu partisipatif, kemudian Bawaslu juga telah mencetuskan program pengawasan seperti warung pengawasan partisipatif.
“Kegiatan antisipatif yang kami lakukan banyak, seperti sosialisasi ke masyarakat untuk hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, menggandeng tokoh masyarakat dan pemuda, bekerja sama dengan ormas-ormas di Kota Medan, karena mereka merupakan pengawas pemilu partisipatif. Bahkan, kami juga membuat program pengawasan yaitu warung pengawasan partisipatif,” ujar Ketua Bawaslu Kota Madya Medan.
Ketua Bawaslu juga menekankan aturan dan larangan, beliau mengancam seluruh peserta agar tidak melanggar aturan, hukum pidana pemilu menunggu mereka yang berani melewati batasan yang sudah ditetapkan. Perlu diketahui internal Bawaslu sudah sangat kuat, pihaknya pun diketahui sudah menggandeng masyarakat, sehingga apabila ada potensi pelanggaran muncul maka akan segara dilakukan penindakan.
“Kepada para peserta, kami sudah mensosialisasikan aturan dan larangan, diharapkan tidak ada yang melanggar, hukum pidana pemilu siap dijatuhkan kepada mereka yang berani melewati batasan yang telah ditentukan. Kami juga memberitahu kepada semuanya, internal kami sudah kuat, kami juga sudah menggandeng seluruh elemen partisipatif, apabila ditemukan dugaan pelanggaran, kami siap menindak lanjuti dengan cepat,” tegas lulusan S2 UISU Medan tersebut.
Pak Payung berharap Pemilu 2024 nantinya lebih berkualitas dari pemilu-pemilu sebelumnya. Menurutnya, ada beberapa indikator untuk menjadi tolak ukur, yaitu meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi, meningkatnya partisipasi pemilih, lebih banyak calon-calon potensial yang berpartisipasi dan lebih banyak juga peserta yang ikut andil dalam bagian. Semuanya terlibat baik penyelenggara dan peserta dengan rasa antusiasme yang tinggi.
“Saya berharap, Pemilu 2024 nanti lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya, seperti lebih banyak masyarakat yang mau mengawasi, lebih banyak juga yang ikut memilih, banyak tokoh-tokoh hebat masyarakat yang mau mencalonkan diri dan banyak masyarakat yang turut andil dalam pelaksanaan. Sangat baik apabila semuanya terlibat mau itu penyelenggara atau peserta, kemudian juga mengikutinya dengan rasa antusiasme yang besar,” tutur mantan Ketua Panwaslu Medan Baru tahun 2018. (Lino Hutasoit)