Kabupaten Purworejo Jawa Tengah mendapati darurat pencurian di sekolah.
Beberapa waktu yang lalu jajaran Polres Purworejo, kompak anggota memasang status WhatsApp bergambar Kapolres Purworejo berisi tulisan "Sekolah Sedang Jadi Tren Sasaran Pencurian". Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi himbauan kepada masyarakat terutama warga sekolah untuk berhati-hati.
Salah satu kejadian di SMP Negeri 1 Purworejo, telah mengalami kejadian pencurian Handphone (Hp) di lingkungan sekolah di tahun 2022 dan 2023.
Adapun di tahun 2022 telah kehilangan 8 unit Hp dan 2023 kehilangan 6 unit Hp. Kronologi kejadian hampir sama yaitu Hp berada di dalam tas dan disimpan di dalam kelas, sementara para siswa sedang latihan drumband di halaman sekolah setempat.
Kepala SMP Negeri 1 Purworejo Tuwuh Sutrisno S.Pd., M.Pd. membenarkan kejadian tersebut dan berharap polisi mampu mengungkapnya.
"Kami telah melaporkan kejadian di tahun 2022 sebanyak 8 hp beserta bukti rekaman cctv ke Polsek Purworejo. Dan kami juga melaporkan kejadian berikutnya di tahun 2023, pencurian 6 hp di dalam kelas, sudah melapor ke Polres Purworejo dengan barang bukti rekaman cctv lagi," jelasnya, Sabtu (11-1-2025) di sekolah setempat.
Tuwuh menambahkan dari rekaman cctv di kejadian pertama wajah pelaku tidak jelas, tetapi aktivitasnya termonitor. Kemudian di kejadian kedua (2023) pelaku mengendarai sepeda motor Beat, namun menurut polisi plat nomor motor palsu.
"Saya sudah menanyakan beberapa kali terkait perkembangan pencurian tersebut hingga saat ini, namun polisi selalu memberikan jawaban masih dalam proses penyelidikan, "tutur Tuwuh.
Dia menceritakan kejadian pencurian hp di Purwodadi bisa terkuak dengan melacak nomer imei. Dan Kepala SMP Negeri 1 tersebut berharap pencurian hp milik siswanya segera terungkap.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan.
"Nanti kalau sudah jelas dan terungkap akan kami kabari, "sebut dia melalui pesan singkat.
(Ariyanti)