BERITAOPINI.ID, GRESIK | Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah bersama beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik, memulai kunjungan kerjanya di Pulau Bawean. Tiba di Pulau Putri, Wabup bersama rombongan langsung berkegiatan secara penuh di Kecamatan Tambak pada hari pertama.
Kegiatan di Kecamatan Tambak diawali dengan kunjungan di Desa Kepuhlegundi dengan agenda bersama Dispendukcapil. Disini, permasalahan penyelesaian data ganda dan anomali menjadi sasaran.
Dalam kesempatan ini, wabup yang kerap disapa Bu Min mengatakan, penyelesaian data merupakan isu yang sangat penting untuk masa depan warga Gresik. Begitu data telah selesai di update, maka warga dapat terhindar dari resiko penyalahgunaan data diri.
“Kami disini dalam rangka memberikan pelayanan terkait data. Mulai KTP, akta kelahiran, akta kematian, dan lainnya yang berkaitan dengan panjenengan semua,” ujar Bu Min.
Sebagai informasi, saat ini warga Pulau Bawean tidak harus pergi ke kantor Dispendukcapil untuk mengurus data mereka. Cukup melalui desa atau kecamatan, masalah kependudukan dapat diselesaikan.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gresik, Muhammad Hari Syawaluddin, saat ini telah ditemukan 1.043 data ganda dan anomali di tiga desa Kecamatan Tambak. Antara lain data ganda dan anomali Desa Kepuhlegundi sebanyak 251 orang, Desa Kepuhteluk 314 orang, dan Desa Sidogedungbatu 478 orang.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, tercatat hingga saat ini, ada sekitar 180 warga yang telah dilayani di Desa Kepuhlegundi. (Adinda)