BERITAOPINI.ID, PRABUMULIH – Disela rapat Koordinator Wilayah LSM GMPB (Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Prabumulih Bersatu), Rabu Malam, 1 Februari 2023 di Balai Adat Prabumulih. Ketua Pelaksana Aksi Romli didampingi Ketua LSM GMPB Agus Sanjaya menjelaskan, paskah Aksi Damai di Kantor PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Prabumulih beberapa waktu lalu, pihaknya sudah menyurarti 11 Perusahaan yang mayoritas di bawah naungan PT. PHR Zona 4 Field Prabumulih.
11 Perusahaan yang mereka surati yakni :
1. PT. PDSI
2. PT. Pertagas
3. RS. Pertamina
4. Farmasi Sumatera
5. Pertamina Field Limau
6. PT. Elnusa
7. PT. Titis Sampurna
8. PT. Basg Oil
9. PT. Patra Niaga
10. PT. Samtan Gas
11. PT. Paku Gajah
Dalam Rapat Korwil tersebut membahas beberapa hal, diantaranya kesiapan Aksi Demo, jika 11 Perusahaan yang telah mereka surati tidak menanggapi.
Romli juga menjelaskan isi surat tersebut intinya terkait Tenaga Kerja, CSR dan Kasus Pekerja Prabumulih yang diberhentikan sepihak oleh perusahaan.
“Intinye yang jelas tenaga kerja, tenaga kerja non skil, salah satunye itu. Terus ye, masalah CSR juge, ade lagi kasus-kasus masalah wang kite diberentikan sepihak, ” ungkapnya.
Masih kata Romli, jika dari 11 Perusahaan yang mereka surati tidak ada tanggapan sedikit pun. Pihaknya mengancam akan segera melayangkan surat pemberitahuan Aksi Demo.
“Kite kalu mereka (Perusahaan Red) tidak mau dimediasi ye, yang jelas kite mengirim surat aksi, itu kite tegaskan lagi aksi !, ” jelas Pria yang akrab disapa Calik ini.
Lebih lanjut Calik mengatakan dari 11 perusahaan yang mereka surati 1 minggu yang lalu. Baru ada 3 Perusahaan yang memberikan balasan kepada pihaknya, 3 Perusahaan tersebut PT. Elnusa, PT. Basg Oil dan PT. Patra Niaga. Tenggapannya baru sebatas mediasi, “besok pertemuannya, ” ujarnya singkat.
Calik juga menjelaskan batas waktu menunggu jawaban surat dari pihak perusahaan 1 Minggu dari sekarang, Rabu (1/2/23). Jika tidak ada tanggapan pihaknya akan melayangkan surat pemberitahuan aksi.
Terakhir pihaknya berharap agar perusahaan yang mereka surati untuk dapat bermediasi dengan pihaknya.
“Harapanye dari pihak Perusahaan itu, galak diajak Audiensi, same yang bise memutuskan, dari pada kite terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kalu mereka dak galak kite demo, ye harus penuhi tuntutan masyarakat, jelas kalu dak dipenuhi pasti, dipastikan aksi, ” ungkapnya.
Sementara itu pantauan beritaopini.id Rapat Korwil LSM GMPB tersebut dihadiri tak kurang dari 50 orang lebih. Ada 11 Perwakilan Koordinator Wilayah yang hadir, Perwakilan Kebun Duren, Wonosari, Sukaraja, Tugu Nanas, SMPG 3, Muara 3, Payuputat, Padang Lalang, Anak Petai dan Gunung Kemala.