BERITAOPINI.ID, PRABUMULIH- Setelah melakukan mediasi dengan pihak PT. Pertamina Drilling Services Indonesia Selasa Siang (7/2/23) di RM. Kampung Cemara. Pihak LSM GMPB (Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Prabumulih Bersatu) melakukan Rapat Korwil membahas hasil mediasi dengan PT. PDSI, Selasa Malam (7/2/23) bertempat di Balai Adat Prabumulih.
Pantauan beritaopini.id ada sekitar 80 orang yang hadir beserta Koordinator wilayah dalam rapat tersebut. Ada 11 Perwakilan Koordinator Wilayah yang hadir, Perwakilan Kebun Duren, Wonosari, Sukaraja, Tugu Nanas, SMPG 3, Muara 3, Payuputat, Padang Lalang, Anak Petai dan Gunung Kemala.
Romli menuturkan Rapat Korwil (Koordinator Wilayah) ini membahas hasil dari mediasi dengan pihak perusahaan yang sudah memberikan tanggapan atau yang sudah mau mediasi dengan pihaknya.
Ia juga menjelaskan untuk hasil mediasi dengan pihak PT. PDSI ada 2 tuntutan yang meraka ajukan, terkait CSR perusahaan dan Tanaga Kerja Harian. Menurutnya untuk CSR pihak perusahaan setuju, tinggal nanti kegiatan seperti apa yang akan dibantu melalui CSR. Sementara untuk 12 Tenaga Kerja Harian yang diajukan, pihak PT. PDSI meminta waktu 1 minggu dari mediasi untuk menjawab tuntutan tersebut.
Berkenaan hal tersebut pihaknya dalam Rapat Koorwil LSM GMPB dengan perwakilan beberapa Koorwil besepakat menunggu jawaban dari pihak PT. PDSI terkait Tenaga Kerja Harian. Kemudian terkait dana CSR pihaknya sudah siap mengajukan pelatihan untuk meningkatkan skil pemuda di korwil masing-masing kepada PT. PDSI.
“Jadi mereka setuju nunggu jawaban dari PT. PDSI, seminggu lagi, kemudian masalah perbengkelan atau pengelasan (CSR, Red) itu mereka besiap untuk ngajukan pemuda dari wilayah masing-masing untuk pelatihan jadi mereka punye skil, ” ungkapnya pria yang akrab dengan sapaan Calik ini.
Lebih lanjut Romli mengatakan dari 11 Perusahaan yang mereka surati ada 3 perusahaan yang memang belum ada tanggapan untuk mediasi kepada pihaknya, PT. Basg Oil, PT. Patra Niaga dan PT. Titis Sampurna. Sementara untuk perusahaan yang lain setidaknya, menurutnya ada koordinasi dengan pihaknya. Seperti dari PT. Samtan Gas beberapa waktu lalu sudah berkomunikasi kepada pihaknya, namun terkait tuntutan pihak perusahaan akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada Manejemen pusat.
11 Perusahaan yang mereka surati yakni :
1. PT. PDSI
2. PT. Pertagas
3. RS. Pertamina
4. Farmasi Sumatera
5. Pertamina Field Limau
6. PT. Elnusa
7. PT. Titis Sampurna
8. PT. Basg Oil
9. PT. Patra Niaga
10. PT. Samtan Gas
11. PT. Paku Gajah
Ia juga menjelaskan sementara ini pihaknya belum akan melakukan aksi Unjuk Rasa lanjutan. Pihaknya masih menunggu tanggapan dari perusahaan-perusahaan yang mereka surati.
Terakhir pihaknya berharap agar tuntutan pihaknya dapat segera diakomodir. “Ye kami berharap pihak perusahaan untuk mengakomodir tuntutan masyarakat Ring 1, ” ungkapnya.