BERITAOPINI.ID, PRABUMULIH– LSM GMPB (Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Prabumulih Bersatu) akan melakukan Aksi Demonstarsi di depan Kantor PT. Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih, Rabu 18 Januari 2023. Aksi Demonstrasi tersebut dilakukan setalah mediasi hari ini, Selasa 17 Januari 2023 di Pertamina PHR Zona 4 Prabumulih tidak seluruhnya mengakomodir tuntutan dari pihak LSM GMPB.
Romli selaku Ketua Pelaksana Aksi Demonstarsi didampingi Agus Sanjaya Ketua LSM GMPB mengatakan aksi ini dilakukan untuk mempertanyakan prihal tenaga kerja di PT. Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih. Sebab mereka merasa orang-orang Ring 1 lokasi kerja Pertamina saat ini mulai berangsur-angsur habis tidak dipekerjakan lagi.
“Aksi ini dalam rangka mempertanyakan prihal tenaga kerja utamanya olehnye wang kami ni lah abes di Pertamina sedangkan kami ni Ring 1 Prabumulih, Anak Petai , Gunung Kemala, Sukaraja mane wang kami lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Romli yang akrab disapa Calik ini menyampaikan bahwa sebetulnya hari ini Selasa (17/01/23) sudah dilaksanakan mediasi dengan pihak Pertamina. Namun poin nomor 5 dari tuntutan mereka belum diakomodir. Sehingga Aksi Demonstrasi ini harus pihaknya lakukan untuk memperjuangkan seluruh tuntutan mereka.
Berikut Tuntutan dari LSM GMPB Kepada Pihak PT. Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Kota Prabumulih:
Ia juga menyampaikan tadinya poin tuntutan No. 5 pihaknya hanya meminta pihak PT. Petamina EP Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih untuk mempekerjakan sebanyak 26 Tenaga Kerja Harian dan untuk aksi besok (18/01/23) ditingkatkan menjadi 50 orang Tenaga Kerja Harian yang harus diakomodir pihak Pertamina.
Masih kata Romli untuk poin 1-4 sudah diakomodir dari pihak PT. Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih namun untul poin No.5 terkait tenaga kerja pihaknya harus menunggu terlebih dahulu dari keputusan dari Jakarta. Padahal 26 pekerja yang diminta untuk dipekerjakan tersebut bukanlah Pekarya ataupun Pegawai Pertamina, melainkan cuma hanya Tenaga Kerja Harian. Pihaknya meminta keputusan tersebut semestinya cukup ditingkat Pertamina Prabumulih.
Ia juga menegaskan seandainya 5 tuntutan tersebut diakomodir dalam mediasi hari ini (17/01/23) tidak akan terjadi Aksi Demonstrasi besok (18/01/23).
“Seandainye 26 pekerja ini diakomodir ditanggal sebelumnye hari ini tanggal 17 hari ini pas tidak akan terjadi aksi ini, ” ujarnya.
Lebih lanjut Ia juga menambahkan untuk Aksi Demonstarsi Besok pihaknya menargetkan minimal akan mengerahkan masa 200 orang. Jika tuntutan mereka tidak juga diakomodir pihaknya berjanji akan mengerahkan masa yang lebih banyak lagi sampai tuntutan pihaknya terpenuhi.
Terakhir Romli juga menegaskan dan berharap kepada pihak Pertamina untuk mengakomodir tuntutan-tuntutan mereka.
Terpisah Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Intelkam Polres Prabumulih IPTU Budiyono membenarkan adanya rencana Aksi Demonstrasi dari LSM GMPB besok Rabu, 18 Januari 2023 di Depan Kantor PT. Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih. Surat Pemberitahuannya sudah masuk dari hari Jumat (13/01/23) namun sebetulnya aksinya hari Senin (16/01/23) kemarin coba mediasi hari ini Selasa (17/01/23). Namun Pertamina belum bisa mengakomodir keinginan dari LSM GMPB
“Sudah masuk suratnya dari Jumat sebetulnya, cuman rencananya hari Senin kamu upayakan penggalangan, kami mediasi hari Selasa kemaren ruponyo Pertamina masih belum bisa mengakomodir keinginan LSM,” jelasnya.
Lebih jauh ia menghimbau kepada peserta Aksi Demonstrasi untuk menjalankan aksinya sesuai aturan dan Undang-undang yang berlaku. Jangan Anarkis dan sampaikan secara damai.
“Himbauannya ya sesuai aturannya, sesuai aturan yang ada Undang-undang yang ada jangan Anarkis, tidak boleh memaksakan kehendaknya ke orang lain Aspirasi silahkan disampaikan secara damai atau sesuasi dengan aturan yang ada, ” himbaunya.
1 Comment