BERITAOPINI.ID, PRABUMULIH | Beberapa pekan terakhir minyak goreng subsidi atau Minyakita sulit ditemui di beberapa tokoh/pedagang di Kota Prabumulih.
Koko salah satu pedagang di Jalan Jendral Sudirman menuturkan dirinya sudah sejak lama tidak mendapat Minyakita dari distributor.
“Aku dak dapet dari agen Indo*** dan segalo macem itu, mano dapet, ” ungkapnya kepada beritaopini.id, Jumat (24/2/23).
Ia menjelaskan tadinya, ia sempat mendapat pasokan Minyakita dari distributornya sekitar bulan 12/2022 lalu. Namun setelah itu tidak mendapatkan lagi.
“Sempat kebagian tuh pas bulan berapo, bulan 12 (2022, red ) mano ado sikok bae dak dapat (Saat ini, red), ” tuturnya.
Lebih jauh ia juga menjelaskan untuk harganya kalau bukan dari distributornya langsung para pedagang tentu tidak bisa menjualnya sesuai harga Hetnya yakni Rp. 14.000 maksimal perkg.
“Minyak kita dak ado, kalau pun ado dari yang freelance-freelance tula paling-paling, soalnyo dari distributor kalo nak jual 14.000 dari freelance-freelance dak mungkin dapat, ” jelasnya.
“Kalo nak nyuruh kami bejual 14.000 itu harus barang dari distributor, baru pacak, ” tambahnya.
Ditanya soal apakah dirinya saat ini sudah memesan Minyakita ke distributor ?. Ia mengatakan malas untuk memesan karena stoknya tidak pernah ada.
“Dak pernah ado, lasu bae mesen-mesen itu, ” jelasnya.
Hal yang sama juga diutarakan Ed salah satu pedagang di Jl. Jendral A. Yani di Kelurahan Prabujaya. Ia mengatakan tokonya saat ini tidak menjual Minyakita karena dari distributor tidak ada.
“Tek aku dak jual, dari distributor katek, ” ujarnya kepada beritaopini.id, Jumat (24/2/23)
“Pernah datang jual 14.000 sekarang dak katek, kadang-kadang ado kadang-kadang idak, ” tambahnya.
Sementara itu pantauan beritaopini.id di salah-satu tokoh yang ada di Jalan Urip Sumoharjo (Nasional) mendapati ada Stok Minyakita. Namun menurut pemiliknya stok tersebut memang terbatas dan inipun stok lama. Pihaknya menjual Minyakita ini dengan harga Rp. 14.666 perkg. Harga tersebut melebih harga Het Minyakita. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena memang dari tempat mereka beli, harganya sudah lebih dari Rp. 14.000 perkg.
Sri (38) salah satu pembeli menuturkan dirinya jarang membeli Minyakita. Karena menurutnya harganya hampir sama dengan harga Minyak Goreng Merk lain seperti Fortune.
“Kalo biso, ado minyak goreng hargo Rp. 14.000 ini kami ibu-ibu senang pasti dibeli, ” ujarnya.