Ngaji Politik Vol. 1: Mukadimah – Meningkatkan Literasi dan Nalar Kritis Pemuda

BERITAOPINI.ID | Jawa Tengah | Kabupaten Kendal | 01-02-2025

Sejumlah komunitas pemuda di Kendal menggelar diskusi Ngaji Politik Vol. 1 di Ndalem Wongsorogo pada Jumat (31/1/25). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi politik dan mendorong nalar kritis pemuda dalam memahami dinamika politik.

Diskusi yang berlangsung secara rutin ini diinisiasi oleh berbagai komunitas gerakan, di antaranya Pondok Pesantren Kebudayaan Ndalem Wongsorogo, Aspirasi, Inspira ID, Lingkaran Proletariat, Mawar, dan Gethuk Lindri.

Pada edisi pertama ini, diskusi mengangkat topik tentang sejarah, definisi, dan aspek politik, dengan pemantik diskusi Irfan Limbong. Dalam pemaparannya, Irfan menekankan bahwa politik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, baik dalam lingkup individu, nasional, maupun global.

"Sejarah panjang politik menunjukkan bagaimana gagasan dan sistem pemerintahan terus berevolusi, dipengaruhi oleh berbagai teori yang membantu kita memahami dinamika kekuasaan. Dengan pemahaman yang lebih dalam, masyarakat dapat berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan dan memastikan politik tetap berfungsi untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Diskusi ini dimoderatori oleh Irsyad Akil, yang dalam kesimpulannya menegaskan pentingnya memahami perbedaan antara politik dan ilmu politik. "Sebelum membahas persoalan politik secara luas, kita perlu membedakan pengertian politik dan ilmu politik. Politik adalah pengetahuan tentang siapa yang mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana. Sementara itu, ilmu politik mengkaji teori dan prinsip politik secara akademis," jelasnya.

Diskusi interaktif ini mendapat respons antusias dari para peserta yang aktif mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran politik di kalangan pemuda serta mendorong pola pikir yang lebih kritis dan konstruktif dalam memahami politik. (*)