Paguyuban Alumni SMAN 1 Purworejo 'Muda Ganesha' melakukan penghijauan dengan menanam berbagai jenis tanaman di Desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (Jateng).
Penanaman pohon dilakukan di Sejati View yaitu pegunungan milik desa tersebut, dengan panorama alam nan hijau.
Ketua Muda Ganesha (MG) pusat, Dwi Wahyu Atmaji mengatakan penanaman pohon di Desa Semagung adalah rangkaian agenda
reuni Akbar Muda Ganesha.
"Kami mengadakan kegiatan bakti sosial berupa penanaman pohon di Desa Semagung Kecamatan Bagelen, dalam rangka reuni, sekaligus memperingati ulang tahun SMA N 1 Purworejo ke-70 tahun," sebut Atmaji.
Dia menyebut banyak kegiatan yang telah disiapkan yakni, kegiatan yang bermanfaat untuk alumni SMA N 1 Purworejo, dan kegiatan bermanfaat untuk almameter, serta kegiatan bermanfaat untuk masyarakat Purworejo secara umum.
Dengan penanaman tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Purworejo secara umum, khususnya masyarakat Desa Semagung.
"Bantuan yang diberikan berupa bibit tanaman dan diserahkan kepada Kepala Desa, yang nantinya akan ditanam dan dirawat oleh masyarakat Semagung. Kali ini, kami berikan berupa tanaman buah, dengan harapan masyarakat bersemangat untuk merawat. Sebab nanti hasilnya akan dinikmati oleh masyarakat itu sendiri, sehingga kegiatan penghijauan ini bisa berkelanjutan, karena tentu masyarakat berkepentingan terhadap nilai ekonomi dari tanaman yang kami berikan," ujarnya.
Koordinator Muda Ganesa wilayah Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo menambahkan, ada bantuan 8 jenis bibit pohon yang diberikan meliputi, pucung 100 bibit, indigovera 500 bibit, gmelina 300 bibit, aren 200 bibit, petai 300 bibit, sirsat 300 bibit, jambu biji 300 bibit, alpukat 50 bibit.
"Masyarakat punya manfaat dan harapan saya bisa berkelanjutan. Tujuan penanaman pohon ini guna mengurangi longsor daerah sini," tambahnya.
Hermawan mengatakan ada dua desa yang terpilih untuk mendapat bantuan tersebut yakni Desa Kaliharjo Kecamatan Kaligesing dan Desa Semagung Kecamatan Bagelen.
"Kami meminta bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup, pemetaan desa-desa mana yang rentan terhadap longsor. Desa Semagung rentan terhadap air bersih saat kemarau, selalu ada bantuan air dan penghijauan. Dipilihnya Desa Semagung karena dari pihak desa yang kooperatif, sehingga panitia memilih Desa Semagung untuk lokasi penghijauan," katanya.
Hermawan menyebut, rangkaian kegiatan yang diberikan kepada masyarakat berupa, pembuatan sumur bor (agar masyarakat dapat menikmati air bersih), UMKM (sehingga ekonomi masyarakat bisa lebih berkembang), bakti sosial, mengadakan wayang, dan puncak acara pentas seni dan jalan sehat bertujuan merangkul seluruh alumni sehingga semakin solid. Serta bisa membuat program-program bermanfaat dan berfaedah kepada masyarakat Purworejo secara luas.
Sementara itu, Kepala Desa Semagung, Sunarno mengatakan terkait kegiatan penghijauan di desanya. Dia berharap dengan adanya bantuan tanaman tersebut akan ada sumber air yang muncul. Selain itu, berguna mengatasi masalah di desanya yaitu longsor dan mengurangi bencana banjir.
"Saya sangat senang dan sangat berterimakasih kepada alumni SMAN 1 Muda Ganesha yang telah memberikan bantuan bibit tanaman ini. Bantuan tanaman sebagian ditanam di Sejati View, dan sisanya saya akan bagikan kepada kelompok tani agar merata," pungkasnya.
Dwi Wahyu Atmaji dan Hermawan Wahyu Utomo didampingi kades setempat melakukan penanaman pohon Sirsak. Diikuti anggota Muda Ganesha lainnya menanam berbagai tanaman buah di Sejati View, sebuah tempat dataran tinggi di Desa Semagung, dengan panorama alam hijau nan segar.(Ariyanti)