BERITAOPINI.ID, PACITAN, JATIM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Kadinkes) Pacitan, Trihadi Hendra Purwaka, meminta agar masyarakat lebih waspada seiring telah dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut pejabat yang akrab disapa Hendra ini, di satu sisi masyarakat akan lebih leluasa menjalankan aktivitas perekonomiannya seiring dengan tidak adanya lagi beleid mengenai PPKM.
“Namun di lain sisi, tetap waspada dan jangan sampai lengah. Kami imbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab sampai detik ini kasus kepositifan terhadap Covid-19 masih ditemukan,” kata Hendra, disela-sela kegiatan sarasehan warta kesehatan, Rabu (04-01-2023).
Dokter yang pernah mendapat amanah tugas belajar ke Amerika ini mengatakan, PPKM memang sudah dianulir oleh pemerintah. Akan tetapi pandemi global Coronavirus Disease (Covid-19) belum usai. “Pemerintah tidak punya kewenangan untuk mencabut status pandemi global Covid-19. Itu ranah dari badan kesehatan dunia atau WHO. Karena itu saya tegaskan kalau pandemi global Covid-19 ini belum usai,” jelasnya.
Lebih lanjut Hendra mengungkapkan, seiring menurunnya kasus kepositifan terhadap Covid-19, serta dihapusnya beleid tentang PPKM, penggunaan wisma atlet sebagai tempat isolasi pasien untuk sementara waktu ini di non aktifkan. Demikian juga dengan tenaga kesehatan sukarelawan, juga telah dihentikan.
“Bagi masyarakat yang bergejala ringan Covid-19 bisa melaksanakan isolasi mandiri. Namun bagi mereka yang positif dan dalam kondisi sedang atau berat harus menjalani perawatan di rumah sakit,” tutur dia.
Sekalipun sudah di non aktifkan penggunaan wisma atlet sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19, namun apabila terjadi lonjakan kasus, tempat tersebut akan dibuka kembali.
“Dinas kesehatan akan terus melakukan surveillance. Jika ada warga masyarakat yang sakit karena Covid-19 segera dilaksanakan tindakan sesuai standar operasional prosedur yang ada. Termasuk kesiapan dari tenaga kesehatan dan juga obat-obatan.
Pemerintah saat ini tengah melakukan zero survei, yaitu perlunya peran serta masyarakat, utamanya untuk cakupan vaksinasi Covid-19, sehingga akan segera terbangun kekebalan komunitas,” pungkasnya. (Red/yun).