BERITAOPINI.ID, PRABUMULIH | Dalam rangka HUT ke-22 tahun Desa Tanjung Menang, Pemerintah Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan mengadakan Lomba Tari Daerah Selasa (21/2/23).
Lomba Tari ini merupakan lomba antar Dusun, mulai dari Dusun 1 sampai Dusun 6 Desa Tanjung Menang.
Kepala Desa Tanjung Menang Asmedi C Adam SH MH menjelaskan kepada beritaopini.id kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi Adat Budaya Desa selain itu juga yang terpenting melestarikan Tari Daerah agar masyarakat tidak lupa dengan akar budaya desa.
“Tujuannya untuk menggali potensi Adat Budaya Desa dan melestarikannya, juga untuk menggerakkan masyarakat supaya jangan lupe dengan akar budaya desa, ” ujar Ketua Forum Kades Kota Prabumulih ini, Kamis (23/2/23).
Lebih lanjut dirinya memberikan pesan bahwa kita boleh mengikuti perkembangan zaman akan tetapi budaya desa khususnya budaya Rambang jangan sampai dilupakan. Hal ini juga menurutnya pentingnya fungsi Lembaga Adat di Desa.
“Kite boleh mengikuti perkembangan zaman. Tapi Budaya Desa khususnye budaya Rambang jangan dilupekan, itulah pentingnye memberdayakan Lembaga Adat di Desa, ” ungkap Wakil Ketua Forum Desa Sumatera Selatan ini.
Terakhir ia berharap melalui lomba-lomba semacam ini budaya dan adat istiadat di desa tetap lestari dan terjaga dan generasi penurus bisa tetap memahami dan menghargai adat istiadat budaya lokal desa.
“Harapannye supaya budaya dan adat istiadat desa tetap lestari dan kearifan lokal desa masih tetap berkembang dan dipertahankan. Agar generasi penerus tetap memahami dan menghargai adat istiadat dan budaya lokal desa, ” harapnya.
Dalam perlombaan tari tersebut ada Tarian yang wajib dibawakan setiap peserta yakni Tari Serampang 12. Kemudian untuk Tari pilihan antara lain Ribu-ribu, Munteng Gambus dan Padang Panjang.