BERITAOPINI.ID, PONTIANAK | Terkait kasus penganiayaan dosen Poltekkes Pontianak oleh beberapa oknum mahasiswa yang berasal dari beberapa Fakultas di UNTAN, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fisip Untan menyatakan sikap mengecam tindakan tersebut. Terlepas dari apapun sebab penganiayaan tersebut, tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.
Ketua Komisariat GMNI Fisip Untan, Bung Tiko menyatakan: “Tindakan yang dilakukan oleh oknum 7 mahasiswa UNTAN adalah sebuah tindakan irasional dan melawan hukum. Tindakan tersebut tidak dapat kita benarkan terlepas dari apapun yang menjadi penyebabnya”.
Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak pernah terulang lagi terlebih yang melibatkan mahasiswa.
Tiko: “Saya berharap jangan sampai atau jangan pernah terjadi lagi kasus yang demikian apa lagi melibatkan mahasiswa ”
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali GMNI Komisariat Fisip Untan mewanti-wanti semua pihak agar terus mawas diri. Sebagai langkah preventif, disarankan agar semua pihak kembali mengamalkan nilai-nilai yang ada didalam Pancasila.
Nilai yang terkandung dalam pancasila bisa menjadi pedoman dalam bertindak di kehidupan sehari-hari. Secara khusus dalam dunia perkuliahan pengamalan nilai Pancasila adalah hal yang mutlak adanya. (Francis Michelangelo Repo)
