BERITAOPINI.ID, MEMPAWAH | Setelah dikunjungi Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan yang hadir di event Festival Sahur-Sahur ke-20. Saat malam semifinal yang ke-3, stand produk Gemawan kembali dikunjungi Wakil Bupati Mempawah, Wakapolres Mempawah, Ketua Galaherang Kreasindo, beserta rombongan pada Malam Puncak Festival Sahur-Sahur ke-20 Tahun 2023, Sabtu (08/04/23) malam.
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menyampaikan apresiasi atas upaya Gemawan mengemas produk pangan lokal untuk meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok masyarakat. “Tentu saja Pemerintah Kabupaten Mempawah mendukung upaya ini,” ucapnya.
“Semoga program-program ini berkelanjutan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama ekonomi masyarakat Kabupaten Mempawah, serta tentunya dapat merubah dan menopang kebutuhan-kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dalam menghadapi hari raya Idul Fitri,” katanya lagi.
“Kami ucapkan kepada Perkumpulan Gemawan, teruslah berjuang untuk mendampingi kelompok-kelompok yang ada di desa lewat program-programnya, terutama di desa yang ada di Kabupaten Mempawah,” ucap Wabup Muhammad Pagi.
Dewan Pengurus Gemawan, Hermawansyah, menyambut baik kedatangan rombongan stakeholder Mempawah ke stand Gemawan. Ia mengatakan saat ini Pemerintah di setiap jenjang harus memperluas ruang kolaborasi dengan multi stakeholder, termasuk NGO.
“Dengan kolaborasi, spektrum kerja akan semakin panjang, daya jangkau semakin besar, dampaknya pun akan teramplifikasi, sehingga mendorong akselerasi capaian pembangunan,” jelas pria yang akrab disapa Wawan.
“Kita sudah tidak bisa kerja sendiri, apalagi merasa benar sendiri. Saatnya bersinergi, berkolaborasi, dan berintegrasi agar gerakan yang diciptakan harmonis dan selaras,” pesan pria kelahiran Desa Sungai Bakau Kecil.
Wawan yang juga Alumni SMA Negeri 1 Mempawah ini sempat diminta panitia untuk naik ke atas pentas. Ia diminta menjelaskan sejarah singkat tentang Gemawan serta berbagai aktivitasnya di Kalimantan Barat dan Kabupaten Mempawah.
“Kami fokus pada pemberdayaan dan mendorong kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan masyarakat,“ jelasnya.
Mantan Aktivis Mahasiswa 98 ini juga memaparkan Gemawan melakukan berbagai kegiatan di Kabupaten Mempawah, seperti pendampingan desa, pendidikan dan pelatihan untuk petani, kelompok ibu-ibu, serta anak-anak muda. “Kami melatih anak-anak muda dalam Social Inovator Gemawan (Sigma),” tambah mantan Ketua GMNI Pontianak 1999-2001 ini.
“Baru-baru ini kami menanam mangrove di Desa Sungai Bakau Kecil, melibatkan Lantamal XII/Tpr, KPH Mempawah dan lain-lain. Bersama KPH Wilayah Mempawah, kami juga mengajak masyarakat petani untuk menanam berbagai tanaman buah seperti durian, sawo dan lain-lain di Desa Peniti Besar Kecamatan Segedong,“ tutup Wawan dengan semangat.
Dialog di atas pentas itu ditutup oleh Wawan yang sejak 5 tahun terakhir menjadi Fasilitator BRGM Indonesia dengan menyampaikan komitmen Gemawan untuk membersamai seluruh stakeholders di Kabupaten Mempawah. (Frans)