Point Release Akhir Tahun Polda Sumsel; capaian, tantangan dan inovasi di Tahun 2024

BERITAOPINI.ID | Sumatera Selatan | Kota Palembang | 31-12-2024

Polda Sumsel menggelar point release akhir tahun untuk memaparkan capaian, tantangan, dan inovasi sepanjang tahun 2024.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Asep Subagja, memberikan gambaran terkait pembinaan personel, operasional, dan keberhasilan operasional serta inovasi yang dilakukan oleh Polda Sumsel, pada Senin (30-12-2024).

Ia memaparkan, Tahun 2024 Polda Sumsel tercatat memiliki 15.545 personel, terdiri dari 15.035 anggota Polri dan 510 PNS Polri.

Dalam bidang penghargaan dan disiplin, Polda Sumsel memberikan reward kepada 1.570 personel atas prestasi mereka, serta 150 personel yang menerima penghargaan terkait pendidikan.

Pelanggaran disiplin turun sebesar 40,77%, dari 233 kasus pada 2023 menjadi 138 kasus pada 2024, sementara PTDH menurun 4,5% menjadi 21 kasus.

Polda Sumsel juga fokus pada keselamatan berlalu lintas. Pada tahun 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas sedikit naik sebesar 3,1%, dengan 2.411 kasus, namun korban meninggal dunia turun 16,11% menjadi 734 jiwa.

Sementara, Pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan tajam sebesar 138,94%, dengan 422.615 kasus pada 2024 dibandingkan 176.872 kasus pada 2023.

Selain itu, Polda Sumsel berhasil menekan angka kriminalitas di tempat umum yang naik 53,5%, dari 10.665 kasus pada 2023 menjadi 13.520 kasus pada 2024.

Polda Sumsel menjalankan berbagai operasi kepolisian besar, seperti Operasi Mantap Brata Musi 2024 untuk mengamankan Pemilu 2024, Operasi Ketupat Musi 2024 untuk arus mudik Idul Fitri, serta Operasi Lilin Musi 2024 menjamin keamanan liburan Natal dan Tahun Baru.

Tidak hanya itu, ada juga Operasi Senpi Musi, Operasi Pekat Musi, Operasi Patuh Musi, dan Operasi Zebra Musi 2024.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap visi Indonesia Emas 2045, Polda Sumsel berperan aktif dalam melaksanakan program prioritas nasional.

Pengungkapan kasus korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp 15,86 miliar, penanganan penyelundupan sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta penangkapan 80 ton batubara ilegal, 692 slop rokok, dan lebih dari 154 ribu liter minyak olahan ilegal menjadi beberapa keberhasilan yang dicapai.

Polda Sumsel juga menerapkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti program Jumat Curhat dan Minggu Kasih untuk mendengarkan keluhan masyarakat, serta program Ketahanan Pangan Serentak dan Bakti Sosial serta Kesehatan yang melibatkan masyarakat di seluruh wilayah Sumsel.

Dari aspek lain, Polda Sumsel juga meraih sejumlah penghargaan, di antaranya CNN Indonesia Awards untuk Outstanding Leadership in Law Enforcement & Crime Prevention, Penghargaan BKKBN sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, serta Kompolnas Awards 2024 untuk kategori Polsek Kelompok A terbaik di Polsek Air Sugihan.

Serta, Polda Sumsel juga mendapatkan Penghargaan Presisi Award atas kinerja dalam memelihara Kamtibmas dan pelayanan publik yang baik.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Asep Subagja, menegaskan bahwa Polda Sumsel telah berupaya maksimal untuk melaksanakan tugas pokoknya dalam menciptakan Harkamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman, dan penegakan hukum secara transparan, objektif, dan akuntabel.

Dengan demikian, Polda Sumsel mengapresiasi seluruh dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak, serta berharap kerja sama yang solid dapat terus terjalin demi tercapainya keamanan dan ketertiban di wilayah Sumsel.

"Ke depan, kami bertekad untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga soliditas, dan memenuhi harapan masyarakat," tutup Kapolda.