BERITAOPINI.ID, PROVINSI DKI JAKARTA | Partai Golkar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, di Kantor Pusat DPP Demokrat, Jakarta Barat. Acara dibuka oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, dengan tema ‘Bersama Memenangkan Hati Rakyat Majukan Indonesia’. Rakernas telah diikuti oleh 38 DPD Partai Golkar se-Indonesia dengan jumlah peserta kurang lebih 450 orang.
Terdapat beberapa isu penting yang menjadi pembahasan dalam Rakernas Partai Golkar 2023 tersebut, salah satunya adalah Airlangga Hartanto memberikan penegasan terhadap posisi ideologi Partainya yang berada di ‘tengah’, maksud dari ‘tengah’ yaitu Partai Golkar merupakan Partai Nasionalis dan juga Religius. Sehingga dapat mengajak Partai lainnya untuk bekerjasama dalam menyeimbangkan kedua hal tersebut.
“Partai Golkar adalah Partai tengah, tidak berada disisi kiri maupun kanan. Maka siapapun Partai yang akan berkoalisi dengan Partai Golkar akan terus bersama berada di ‘tengah’.” Tegas Airlangga Hartanto. (04/06/2023)
Terkait dengan sistem Pemilu 2024 nantinya, seluruh unsur dari Partai Golkar memperjuangkan agar Pemilu 2024 dilakukan secara proposional terbuka. Airlangga Hartanto memberikan penegasan khusus terhadap seluruh DPP untuk terus memperjuangkan sistem yang terbaik pada pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami menugaskan kepada DPP untuk terus berjuang agar sistem proporsional terbuka dapat terlaksana.” tegas Airlangga.
Selain itu, Airlangga Hartanto menambahkan pihak Partai Golkar akan mengumumkan strategi yang dilakukan dalam pemenangan Pemilu 2024.
“Partai Golkar telah melakukan komunikasi dengan sembilan Partai dan sampai saat ini masih terbuka dengan pihak manapun. Namun, dalam jangka waktu satu atau dua bulan lagi kami akan mengumumkan terkait Pemilihan Calon Presiden ataupun Wakil Presiden 2024 mendatang.” Imbuhnya.
Salah satu dari hasil Rakernas adalah memberikan mandat kepada seluruh unsur DPP untuk berupaya dalam memenangkan pemilihan presiden, pemilihan legislatif, sampai dengan pemilihan kepala daerah. Airlangga menegaskan bahwa seluruh pengurus Partai Golkar memiliki kewajaiban yang sama, yaitu turut serta dalam upaya memenangkan kandidat yang diusung Partai Golkar nantinya.
Sebagai informasi, Rakernas ini sebagai bentuk penegasan dari hasil Musyawah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu tetap mengusung Ketua Umum Partai Golkar sebagai Capres maupun Cawapres serta koalisi. (Bira)