BERITAOPINI.ID, PRABUMULIH | Kebakaran menghanguskan rumah Agus Cik RT 03/RW 02 Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Kamis, 9 Maret 2023, sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibatnya warga pun bahu-membahu membantu memadamkan api. Termasuk dari BPBD Prabumulih dan Pertamina. Informasi dihimpun dari sejumlah pihak, ketika membantu pemadam kebakaran cuaca mendung akan turun hujan lalu tiba-tiba ada sambaran petir
Dari informasi yang dihimpun akibat sambaran petir tersebut 1 orang merupakan Sekuriti PLTG di samping PT Perta Samtan Gas (PS Gas) meninggal dunia, 1 Sekuriti PS Gas juga sempat tersambar tetapi kondisinya baik-baik saja, dan 1 HSE PT PHRZ 4 mengalami luka hingga dilarikan ke RS dan dirujuk ke Palembang.
Berdasarkan sumber terpercaya di lingkungan PT PHRZ 4 membenarkan kejadian itu. “Kejadiannya, informasinya sore tadi. Saya tahu dari grup WA kantor, ada 3 orang terkena Sambaran petir. 1 HSE PHRZ 4 mengalami luka berat, 1 Sekuriti PS Gas dan 1 orang lagi dikabarkan meninggal dunia informasinya Sekuriti PLTG dekat SKG 10,” jelasnya.
Begitupun dengan keterangan narasumber di lingkungan PS Gas, kalau Sekuritinya memang sempat terkena sambaran petir pada saat berteduh ketika membantu kejadian kebakaran. Tetapi, kondisinya baik-baik saja. “Alhamdulillah, informasi diterima kondisi Sekuriti PS Gas tidak apa-apa,” bebernya.
Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran di lokasi tersebut. Tetapi, soal adanya warga tersambar petir ketika kejadian belum mengetahui kejadian itu. “Kalau kebakaran memang ada, tetapi kalau kejadian warga tersambar petir. Belum tahun,” sebutnya.
Lurah Karang Jaya, Jeky Fernando SH dikonfirmasi terpisah membenarkan, ada warganya bernama Eko, bekerja sebagai Sekuriti di PLTG SKG 10 menjadi korban sambar petir dan meninggal dunia. “Iya betul, kita baru saja mendapatkan informasi dari warga. Namanya Eko, meninggal dunia kena Sambaran petir ketika membantu warga kebakaran di Kelurahan Anak Petai. Pekerjaan Sekuriti di PLTG SKG 10,” pungkasnya. (Aris)
370 Comments