Harga ayam petelur dan telur yang terus meningkat sering menjadi tantangan bagi ibu-ibu rumah tangga, terutama menjelang Lebaran. Kebutuhan telur untuk membuat kue khas Lebaran dan ayam petelur, yang akrab disebut “ayam merah” di pedesaan, sangat tinggi saat momen puasa hingga Idul fitri. Ayam merah sering dibeli untuk diolah menjadi opor atau hidangan sahur. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara sederhana untuk mengatasi kesulitan ini tanpa perlu mengeluarkan banyak uang?
Dengan modal kecil, Anda bisa memelihara ayam petelur di pekarangan rumah. Tidak perlu menjadi pengusaha besar, cukup pelihara 6 ekor ayam petelur, dan Anda akan mendapatkan pasokan telur segar setiap hari. Bahkan, surplus telur ini bisa dijual untuk menghasilkan keuntungan tambahan.
Mengapa Memelihara Ayam Petelur?
1. Praktis dan Ekonomis:
Ayam petelur dikenal produktif, menghasilkan rata-rata satu telur per hari. Dengan 6 ekor ayam, Anda bisa mendapatkan 150-180 butir telur per bulan, cukup untuk kebutuhan keluarga saat Ramadan dan Lebaran.
2. Perawatan Mudah:
Ayam petelur hanya membutuhkan kandang bersih, makanan bergizi, dan air yang cukup. Anda juga bisa memberikan pakan tambahan berupa sayuran atau biji-bijian untuk meningkatkan kualitas telur.
3. Keuntungan Jangka Panjang:
Selain mencukupi kebutuhan keluarga, telur yang dihasilkan dapat dijual, sehingga Anda tidak hanya hemat tetapi juga mendapatkan penghasilan tambahan.
4. Hidup Lebih Mandiri:
Dengan memelihara ayam petelur, Anda tidak lagi bergantung pada harga pasar yang fluktuatif. Ini juga menjadi bentuk syukur atas kemudahan yang bisa dilakukan di rumah sendiri.
Tips Praktis Memelihara Ayam Petelur:
Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dan bersih.
Berikan pakan dengan kandungan protein tinggi untuk menjaga produktivitas ayam.
Rutin membersihkan kandang agar ayam tetap sehat.
Dengan memulai langkah kecil ini, dalam pandangan Dewausil, anda tidak hanya memenuhi kebutuhan dapur saat Lebaran, tetapi juga menjalani gaya hidup yang lebih mandiri dan hemat. Yuk, coba mulai sekarang dan rasakan manfaatnya! (Jamhadi)