BERITAOPINI.ID, PANGURURAN | Indonesia WISE (Winning Innovation Sustainability Excellence) menggelar Seminar Pariwisata Berkelanjutan bersama dengan Multi Pemangku Kepentingan yang bertemakan “Pure Toba-toba Murni” di lokasi Rogate Beach Hotel, Kecamatan Simanindo, Kamis (25/5/23).
Seminar ini dihadiri oleh Bupati Samosir Vandiko T Gultom beserta jajaran. Dalam sambutannya, Vandiko menyampaikan ucapan terimakasih kepada Indoneisa Wise karena telah memilih Kabupaten Samosir sebagai lokasi untuk di adakannya seminar pariwisata berkelanjutan di Danau Toba.
“Samosir memiliki Visi dan Misi membangun dan mensejahterahkan masyarakat melalui bidang pariwisata dan juga dalm bidang pertanian. Untuk pembangunan pariwisata diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah dengan pihak akademisi, sektor swasta, media, dan juga masyarakat,” ujar Bupati Vandiko.
Menurutnya, penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark oleh UNESCO dan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yang membuka peluang besar untuk turis luar maupun turis lokal untuk datang dan meningkatkan kunjungan wisata ke kawasan Danau Toba.
“Samosir adalah salah satu bagian dari kawasan Danau Toba yang terus berupaya dan selalu berbenah agar mampu berdaya saing dengan destinasi wisata lainnya,”ujar Bupati Vandiko.
Ia juga mengatakan bahwa Kabupaten Samosir telah melakukan pelatihan kepada kelompok masyarakat sadar wisata maupun pelaku usaha pariwisata dengan berbagai materi, seperti pelatihan penerapan CHSE, kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah, kebersihan toilet, edukasi sapta pesona ke sekolah-sekolah maupun kelompok masyarakat secara berkelanjutan.
“Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup bersinergi dengan Camat memberdayakan masyarakat di sekitar objek wisata, melalui berbagai lembaga masyarakat seperti Pokdarwis, Karang Taruna dan PKK Desa. Saat ini sudah ada 60 Desa Wisata dan 1 Kampung Wisata, 34 Pokdarwis dan 9 local champion yang tersebar di 9 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pangururan dan kecamatan Simanindo,” tutur Bupati Vandiko.
Ia mengajak seluruh peserta untuk turut mengambil peran dan berkontribusi dalam pembangunan, peran aktif atas cinta lingkungan, menerapkan sapta pesona dengan menjaga kebersihan.
“Diharapkan masyarakat supaya sadar dan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke Danau Toba yang dimana Danau Toba sebagai warisan dunia. Jadilah Duta Pelestari Lingkungan dan Duta Pariwisata Berkelanjutan. Save Lake Toba For The Next Generation,”harap Bupati Samosir Vandiko.
CEO PT. Indonesia WISE Amol Titus menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk mensupport pariwisata berkelanjutan dengan menekankan standar tinggi sesuai dengan prinsip pelestarian lingkungan dan ekologi Danau Toba, prinsip pelestarian warisan budaya dan pengembangan masyarakat dan juga pembangunan inklusif agar pariwisatanya bertanggung jawab.
Menurut Amol, secara khusus seminar ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan wadah plastik di hotel, restoran, kegiatan rapat perkantoran, desa wisata, objek wisata, serta melakukan edukasi dan kampanye berkelanjutan tentang minimalisasi sampah plastik.
“Kami juga mendorong Pemkab Samosir, agar edukasi dan kampanye supaya minimalisasi penggunaan wadah plastik , serta mendorong para pelaku UMKM menggunakan kemasan non plastik,” Ujarnya. (Y.silalahi)
145 Comments