Yayasan Generasi Peduli Sabu Raijua atau GPS Berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Kristen atau Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua serta Universitas Kristen Indonesia atau Uki menggelar kegiatan Kelas inspirasi yang berlangsung di aula Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Sabu Raijua , Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 29 Januari 2025.
Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Universitas Kristen Indonesia, Profesor Dr. Mompang Panggabean, SH., M.Hum (Dosen UKI) sekaligus sebagai inspirator 1, Jhon S. E. Panggabean, SH., MH (Pengacara/wakil Ketua Umum Peradi RI) sebagai inspirator 2 , Medyawanti Pane, S.T., M.Sc (Dosen UKI-Jakarta) sebagai inspirator 3, Ketua yapenkris Adda Hari Sabu Raijua, Frengky Palike, Ketua Yayasan Generasi Peduli Sabu Raijua atau GPS, Jefrison Hariyanto Fernando, Kepala SMTK Sabu Raijua,Magdalena Pi Kaho, tiga orang Relawan Kelas Inspirasi sekaligus Anggota yayasan GPS, Rossi Bela Oktalia, Serli Ivona Illu, Penihas Wila Huki, Para Guru dan puluhan Siswa/wi SMTK Sabu Raijua.
Disela-sela kegiatan Kelas inspirasi Profesor Dr. Mompang Panggabean, SH., M.Hum mengatakan bahwa UKI hadir di Sabu Raijua dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat dan berkolaborasi bersama yapenkris Adda Hari Sabu Raijua selama 3 hari , mulai dari tanggal 27-29 Januari 2025.
Menurut guru besar Hukum itu, Ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti Pelatihan Pengoperasian Mesin CNC (Computer Numeric Control) untuk pembuatan handicraft bahan lokal di SMTK Sabu Raijua serta mangadakan seminar tentang pencegahan dan penanganan perundungan dan kekerasan terhadap anak.
Dikatakannya sebagai Wujud kepedulian UKI terhadap pendidikan dan masa depan generasi Sabu Raijua, pihaknya juga memberikan bantuan berupa 2 buah laptop dan 1 mesin CNC dan akan memberikan beasiswa untuk anak-anak SMTK di masa yang akan datang
Pada momentum kelas inspirasi, ia memberikan motivasi kepada seluruh siswa peserta kelas inspirasi agar jangan sekali-kali merasa rendah diri hanya karena bersekolah di kampung karena menurutnya tidak ada orang yang bodoh di dunia ini yang ada hanya orang malas. sehingga melalui belajar, bersekolah ,tekun dan kerja keras semua cita-cita dan harapan yang ada dalam diri seseorang akan tercapai.
Sementara , Ketua Yayasan Generasi Peduli Sabu Raijua, Jefrison Hariyanto Fernando mengatakan bahwa kelas inspirasi ini selain untuk mengajak anak-anak berkumpul dan bertukar pengetahuan juga bertujuan untuk berbagi motivasi dan inspirasi tentang pendidikan dan masa depan dari para inspirator , ruang untuk mendapatkan informasi baru, dan membangun jejaring solidaritas untuk mengenalkan virus kepedulian dan cinta kasih.
Menurutnya , sudah kali ketiga Yayasan GPS berpartisipasi aktif dalam kegiatan di SMTK Sabu Raijua yaitu dua kali kegiatan kelas inspirasi dan satu kali kegiatan pameran kampus .
"Ini kali ketiga kita hadir di SMTK Sabu Raijua, baik melalui kegiatan kelas inspirasi maupun kegiatan pameran kampus. Rencana dalam waktu dekat kita akan selenggarakan kegiatan pameran cerita rakyat di sekolah ini"ucapnya
Terpisah , Ketua yapenkris Adda Hari Sabu Raijua, Frengky Palike menyampaikan terima kasih kepada Universitas Kristen Indonesia yang telah membantu pendidikan anak-anak Sabu Raijua terlebih khusus para siswa/wi di SMTK Sabu Raijua .
Dikatakannya, membangun dunia pendidikan dan masa depan generasi muda Sabu Raijua perlu kerjasama semua pihak, baik pemerintah, pihak yayasan, pihak gereja hingga perguruan-perguruan tinggi .
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan GPS yang telah berkolaborasi dalam mensukseskan kegiatan Kelas Inspirasi. (Andra)
