BERITAOPINI.ID PALEMBANG SUMSEL | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) se-Sumatera Selatan kompak mendorong pemanfaatan teknologi Starlink guna mengatasi wilayah tanpa sinyal (blankspot), terutama di desa-desa terpencil. Gagasan ini mengemuka dalam rapat koordinasi bersama Diskominfo Provinsi Sumsel pada 8 Mei 2025 lalu, sebagaimana diberitakan oleh IGlobalNews.co.id, Jumat 9/5/2025,kemaren.
Sebagai bentuk dukungan terhadap semangat kolaborasi digital lintas daerah ini, media ini memuat ulang informasi tersebut dengan penyesuaian konteks, Sabtu (10/5/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Provinsi Sumsel, Herryandi Sinulingga, membahas langkah strategis memperluas akses internet di daerah pelosok. “Kami mengusulkan Starlink sebagai solusi praktis, yang bisa dikelola oleh BUMDes atau Karang Taruna agar desa mandiri dalam penyediaan akses internet,” ujar Herryandi, dikutip dari IGlobalNews.co.id.
Kepala Diskominfo Kabupaten OKU, Firman Bastari, turut menyoroti pentingnya penyederhanaan regulasi untuk mempercepat realisasi program internet desa. Dukungan serupa disampaikan Kepala Diskominfo Musi Banyuasin (Muba), Ariyadi, yang menyarankan agar Pemprov Sumsel mengajukan usulan bantuan ke Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) dan Gubernur Sumsel.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Empat Lawang, Anuar Ahyar, mengingatkan perlunya penguatan peran humas pemerintah daerah serta peningkatan kapasitas SDM untuk mendukung keberhasilan program digitalisasi ini.
Rapat tersebut juga menghasilkan kesepakatan pembentukan tim kecil yang akan merancang proposal bantuan secara resmi ke tingkat kementerian dan pemerintah provinsi. Para kepala dinas berharap sinergi ini dapat menjadi langkah konkret untuk memperluas akses informasi dan membangun konektivitas digital yang merata di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
