BERITAOPINI.ID SURAKARTA JATENG | Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) siap bersinergi bersama Pemerintah Kota Surakarta. Muhammad Zain selaku Ketua LDII Surakarta mengatakan bahwa LDII siap menunjang sektor ekonomi dan ketenagakerjaan di Kota Surakarta, usai melakukan lawatan di Kantor Walikota Surakarta pada Rabu (21/05/2025).
Respati Ardi selaku Walikota Surakarta, menyambut hangat kedatangannya. Tak hanya itu, Respati mengajak untuk menyinkronkan program organisasi bersama program pemerintah kota.
“Kami telah menyiapkan soft skill bagi para anggota. Kendati demikian nantinya bisa dikonkritkan seperti pelatihan bahasa dan penyaluran tenaga kerja.” Ujar Zain saat ditemui di Kantor Walikota Surakarta.
LDII telah menyiapkan kompetensi dan kapabilitas bagi para anggota-anggotanya yang tersebar dari pondok pesantren atau setiap kecamatan, tambah Zain. Langkah tersebut disambut baik oleh Respati, dengan program rumah siap kerjanya yang di buka pada Senin (19/05) lalu.
“Rumah Siap Kerja ini seharusnya warga Solo dapat lebih banyak mengaksesnya. Jangan sampai malah dari luar kota.” Ujar Respati.
Zain akan mendata beberapa anggotanya untuk dapat dibekali ilmu dan pengetahuan guna menjadi mitra penting bagi Pemerintah Kota Solo, sebagai mitra yang siap kerja.
Setelah melakukan audiensi di Walikota Surakarta, Zain akan menindaklanjutinya dengan mengetuk langkah konkrit bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).
Respati mengharapkan kepada LDII dengan Jumlah anggota yang tersebar di setiap kecamatan di Kota Surakarta dapat berkontribusi terhadap perekonomian kota Surakarta.
Persiapan Musyawarah Daerah
Di samping membicarakan langkah taktis menunjang perekonomian dan ketenagakerjaan, LDII Kota Surakara mengetuk pintu memberi undangan kepada Walikota, bahwa LDII akan melangsungkan Musyawarah Daerah (MUSDA) di akhir bulan Juni.
Musyawarah Daerah yang lekat dengan pergantian kepengurusan, akan dihelat sejenis simposium menyoal pembangunan daerah agar dapat menemukan Link and Match LDII untuk kota Surakarta.
“Kami akan mengundang Bapeda agar dapat menampilkan data dan aras pembangunan Surakarta kedepan.” Ujar Zain.
Mengenai pergantian kepengurusan, menurut Zain setiap anggota yang berada di setiap kecamatan akan melangsungkan rapat kerja (raker) guna membaca siapa yang layak untuk duduk sebagai pimpinan LDII Solo atau bahkan menyiapkan calon.
“Kita nantikan saja, musyawarahnya, siapa pun saja ketuanya, paling utama ialah amanah.” Pungkasnya.
