Example floating
Example floating
Example 468x60
BeritaHeadlineJawa TengahKota Surakarta

Ratusan Ojol Geruduk Kantor DPRD Surakarta, Pemerintah dan Aplikator Harus Sejahterakan Ojol

82
×

Ratusan Ojol Geruduk Kantor DPRD Surakarta, Pemerintah dan Aplikator Harus Sejahterakan Ojol

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI. ID, SURAKARTA, JAWA TENGAH. Ratusan Ojek Online memadati gedung DPRD Kota Surakarta sebagai bentuk aksi solidaritas guna mengkritisi kebijakan aplikator yang membikinnya tidak sejahtera pada Selasa (20/05/2025).

Unjuk rasa bertajuk kebangkitan driver ojek online, sebagai bentuk perjuangan para pengemudi ojek online yang ingin memperbaiki nasibnya.

“Kami membersamai pengemudi yang ada di Jakarta dan empat belas kota besar lainnya untuk bergerak bersama memperbaiki nasib kita sebagai driver.” Ujar juru bicara ojek online Solo Joko Sariyanto.

Pengemudi ojek online yang terhimpun se-Solo Raya ini menyampaikan tiga tuntutan penting antara lain; menghapus program hemat, menekan biaya potongan sebesar sepuluh persen, dan adanya payung hukum yang jelas bagi driver ojek online.

Nasib pengemudi ojek online bersilang-sengkarut antara kementrian dan Aplikator. Ia tak merengkuh kesejahteraan di tengah penghidupannya yang mafhum merupakan buruh/pekerja.

“Menurut aturan dari Kementrian Perhubungan KP 667, potongan untuk driver 15 persen. Namun kami mendengar dari pengemudi ada yang masih terpotong lebih dari aturan, bahkan ada yang dipotong dua puluh persen.” Tambahnya.

Beberapa kebijakan yang dibuat Aplikator juga disoroti oleh para driver, mengenai double order atau promo hemat. Menurut Joko aturan double order dan promo hemat semakin memperkecil upah para pengemudi online.

Upah pengantaran dua tempat yang seharusnya driver mendapatkan dua kali order, malah driver hanya diberikan seperti satu kali pengantaran, padahal jarak yang ditempuh untuk menjemput dan mengantarkan terbilang jauh.

Kendati demikian, Driver Se-Solo raya menekankan adanya Undang-Undang Transportasi Online sebagai legalitas atau kepastian hukum para driver online Agara terjamin kesejahteraannya.

“Kita kepingin ada payung hukum yang jelas dari Undang-Undang Transportasi online. Kami selalu dibenturkan melalui aturan yang ada. Saling lempar antar menteri perhubungan dan para aplikator.” Tambahnya.

Menanggapi aksi demonstrasi, Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo, langsung turun ke lapangan menjamu para pengemudi ojek.

“Tentunya kami menerima aspirasi dari teman-teman driver ojol. Hasil tuntutan dari para driver ini akan kami tindak lanjuti dan komunikasikan ke komisi V.” ujar Budi.

Terkahir, Joko dan kawan-kawan akan terus menyoroti dan memperjuangkan nasib buruh ojek online. “Bagaimanapun kami pekerja dan rakyat, maka kesejahteraan parah ojol juga harus segera direalisasikan.” Pungkasnya.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *