Foto : Siswa kelas IX memberi tanda kasih (ucapan terimakasih) kepada Kepala SMPN 31 Purworejo, Yosiyanti Wahyuningtyas, M.Pd.,
BERITAOPINI.ID PURWOREJO | SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menggelar kegiatan Purna Widya.
Kegiatan tersebut menandai berakhirnya studi siswa-siswi kelas IX, untuk itu pihak sekolah menyerahkan siswa-siswi kelas IX kepada orang tua.
Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH, hadir dalam kegiatan Purna Widya tahun pelajaran 2024/2025, berbarengan dengan Launching majalah sekolah Activa dan peresmian kantin Spentisa.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan harapannya kepada SMP Negeri 31 Purworejo untuk terus berkembang, menjadi sekolah yang adaptif terhadap perubahan, dan menjadi contoh dalam membangun sekolah yang aktif, produktif, dan menyenangkan.
Bupati memberi apresiasi kepada SMPN 31 Purworejo yang berhasil melauncing majalah sekolah Activa dan peresmian kantin Spentisa.
Selain Bupati, acara juga dihadiri oleh tamu undangan, wali murid kelas IX, Komite Sekolah, Guru dan TU serta diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas IX, dengan total 186 siswa yang terdiri dari 6 kelakelas
Kepala SMPN 31 Purworejo, Yosiyanti Wahyuningtyas, M.Pd., mengharapkan siswa bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, membawa nama baik sekolah. Dirinya juga mengucapkan rasa syukur, agenda akhir tahun berjalan dengan baik dan lancar.
“Acara dimulai dengan kirab pukul 07.30 dan Bupati hadir pukul 09.00 dilanjut peresmian Kantin Spentisa oleh Bupati serta launching majalah Aktiva (Ajang Kreativitas Spentisa) edisi pertama,” ujar Yosiyanti disela acara, Sabtu (31-5-2025).
Yang menarik, acara Purna Widya , Launching Majalah Sekolah dan Peresmian Kantin Spentisa dilakukan, diakhir masa jabatan Yosiyanti sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
“Saya menjadi PNS selama 39 tahun, bermula menjadi PNS di SMA Kristen Widodo Purworejo awal tahun 1987 sampai 1997. Lalu mengajar di berapa SMP Negeri Purworejo dan menjadi kepala sekolah dibeberapa sekolah, dan berakhir sebagai Kepala SMPN 31, selama 2 tahun 1 bulan,” jelasnya kepada media, usai acara.
Sepanjang berkarir, lanjut Yoshi, semuanya sangat berkesan dengan baik. Namun ia pernah menjadi guru prestasi Provinsi Jawa Tengah, saat mengajar di SMP Negeri 2 Purworejo. Menurutnya itu pengalaman yang sangat berkesan luar biasa yang ia syukuri.
“Pencapaian saya di SMP Negeri 31 ini selama 2 tahun lebih 1 bulan yaitu salah satunya fisik penampilan sekolah. Dulu yang kurang bagus sekarang sudah menyala, semuanya sudah bersih dari pojok ke pojok, tidak ada tempat kumuh. Lapangan basket juga baru karena dulu tidak punya, dan gudang kumuh yang sudah tidak layak saya sulap menjadi kantin modern. Saya harap yang dijual dikantin menu-menu sehat, sebagai kantin adiwiyata yang tidak ada pewarna dan pengawet, sehat untuk anak-anak,” ungkapnya.
“Selama saya bernaung menjadi Kepala sekolah di SMP Negeri 31 ini saya berpesan aprestasi siswa yang tertinggi Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), yaitu pidato putra Jawa dengan juara harapan 1 tingkat Provinsi. Lalu Marching Band ikut Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) berhasil meraih 3 piala,” tuturnya.
Harapannya untuk SMPN 31 Purworejo adalah apa yang sudah baik untuk dipertahankan, syukur ditingkatkan, prestasi yang sudah diraih untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Tetap selalu upayakan disiplin dan bekerja keras.