Foto : Istimewah
BERITAOPINI.ID PURWOREJO | Untuk menumbuhkan budaya literasi di masyarakat sekaligus upaya meningkatkan kecerdasan generasi bangsa, Dinas Perpusatakaan dan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo menggelar Safari Perpustakaan Gema Literasi (Sapugeli) di Desa Kalijambe Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa SD, PKK dan Karang Taruna itu, dibuka Kepala Dinpusip Stephanus Aan Isa Nugroho SSTP MSi, serta dihadiri Anggota Komisi I DPRD Ajeng Dewi Purnamasari SH MH, Camat Bener Vivin Suryandari Veriyani SSTP MM, dan Forkopimcam Bener.
Para peserta tampak antusias mengikuti acara Sapugeli, yang diisi dengan berbagai macam lomba untuk siswa SD dari 6 sekolah. Sedangkan ibu-ibu PKK dan Karang Taruna mengikuti pelatihan pembuatan mahar. Sapugeli juga menggandeng Baznas untuk ikut serta dalam membantu kaum duafa, yaitu berupa pemberian bantuan paket sembako.
Dalam sambutannya, Aan Isa Nugroho menegaskan bahwa kita menghadapi tantangan yang sangat besar, dengan munculnya media selain buku. Terutama media sosial, seperti Facebook, Whatsapp, dan lainnya.
“Sekarang ini yang terjadi, orang bangun tidur yang dibuka pertama adalah aplikasi media sosial yang ada di handphone,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, menurutnya Perpustakaan Daerah hadir dalam layanan perpustakaan berbasis digital melalui aplikasi e-Pusda Selain itu, Perpustakaan Daerah juga menyediakan akses layanan perpustakaan keliling.
“Yang terpenting adalah agar kita senang membaca, karena dengan membaca pasti akan banyak manfaat yang akan diperoleh. Kalau kekurangan bahan bacaan, silahkan datang ke Perpustakaan Daerah, untuk memilih buku yang disukai,” ujarnya.
Sementara Ajeng Dewi Purnamasari mengungkapkan, ketersediaan buku dengan kualitas yang baik, yang disesuaikan dengan tingkat usia dan kebutuhan masih jauh dari mencukupi. Padahal buku yang mampu memotivasi, menginspirasi dan mencerdaskan, termasuk membentuk karakter positif, sangatlah dibutuhkan.
“Ini adalah tantangan bersama, yang harus dipecahkan dengan langkah-langkah nyata dan strategis, oleh segenap stakeholders didukung seluruh komponen masyarakat. Kiranya hal ini perlu mendapat perhatian khusus, mengenai pengembangan perpustakaan di Kabupaten Purworejo, untuk mengejar ketertinggalan dalam hal membangkitkan semangat gemar membaca di kalangan masyarakat,” tandasnya.