BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Lagi – Lagi merenovasi Pasar di tengah banyak sejumlah pasar yang terbengkalai Seperti Pasar Talang Karangan di talang ubi dan Pasar Turunan Gajah Tempirai Penukal Utara. Minggu 22 Juni 2025
Pasar Rakyat Talang Karangan terpantau tidak ada aktivitas sama sekali. Hanya bangunan gedung saja kios dan lapak yang berdebu. Area lapangan parkir sudah ditumbuhi rumput-rumput liar.
Sementara itu, Pasar Turunan Gajah Tempirai kian mengkhawatirkan. Atap bangunan lapak tersebut sudah tidak tahu rimbanya alias hilang. Kini terlihat hanya bangunan kumuh yang tak bertuan. Selain itu, area pasar tersebut juga sudah ditumbuhi oleh rumput dan kayu-kayu liar.
Namun Kondisi yang demikian Sepertinya tidak menjadi antensi dari dinas Perindustrian dan perdagangan Pali (Disperindag) untuk mencari solusi bagaimana Pasar Tersebut bisa dimanfaatkan untuk penunjang prekonomian masyarakat.
Ditengah persoalan pasar yang terbengkalai tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pali melakukan Kegiatan Pekerjaan Pemeliharaan Bagunan, gedung tempat kerja, Bangunan Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Tahun anggaran 2025 dengan nomor kontrak 500.2.2.10/53/SPK/DISPERINDAG-III/2025, Nilai Kontrak sebesar Rp. 99.758.000,- Penyedia Jasa berkontrak kegiatan tersebut CV. Jaya Wijaya Pratama massa pengerjaan 30 Hari.
Menurut Yogi S. Memet Kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Pali telah membuang-buangkan Anggaran saja.
” Seperti yang kita ketahui sekarang ini banyak pasar yang masih terbengkalai, tapi kenapa dianggarkan lagi di tahun 2025, Kenapa tidak mencari solusi bagaimana Pasar Tersebut bisa dimanfaatkan” Ujarnya
Selanjutnya Yogi yang merupakan Aktivis Pali, menyayangkan kegiatan pekerjaan tersebut di tengah pemerintah lagi melakukan efisiensi, seolah buang anggaran saja.
“Nampaknya kegiatan itu tidak dilakukan pengkajian dan perencanaan terlebih dahulu, Asal galak buat gwean Bae dinas itu” Pungkasnya yang merupakan ketua Jaringan Muda Pali itu
Tim Media telah berupaya melakukan komunikasi dan konfirmasi kepada pihak penyedia dan dinas terkait untuk memberikan berita yang berimbang namun sampai saat berita ini diterbitkan belum ada jawaban.