BERITAOPINI.ID, SEKAYU MUSI BANYUASIN | Bahasa Sekayu kini tak lagi hanya terdengar di ruang keluarga atau pasar tradisional. Berkat kolaborasi antara Dinas Kominfo Muba dan TVRI Sumsel, bahasa kebanggaan masyarakat Sekayu ini resmi mengudara dalam format berita televisi, memperluas jejaknya hingga layar pemirsa seantero Sumatera Selatan.
Program ini menjadi sejarah baru dalam dunia penyiaran daerah, menghadirkan kabar aktual dengan menggunakan bahasa Sekayu sebagai bahasa pengantar. Tak hanya menjaga eksistensi bahasa daerah, inovasi ini juga menjadi ajang apresiasi bagi generasi muda yang bangga berbahasa ibu.
Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari strategi kebudayaan digital yang inklusif dan edukatif.
“Bahasa daerah adalah bagian dari jati diri dan identitas bangsa. Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa bahasa Sekayu tak hanya lestari, tetapi juga tumbuh dan dikenal di ruang-ruang publik, termasuk layar televisi,” tegas Sinulingga saat program ini telah ditayangkan TVRI Sumsel Sebagai Pemersatu Bangsa Senin (14/7/2025).
Ia juga mengapresiasi TVRI Sumsel yang telah membuka ruang bagi talenta lokal dari Muba untuk tampil sebagai penyiar, termasuk dalam menayangkan konten lokal berbasis budaya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Stasiun TVRI Sumsel dan seluruh tim atas kepercayaannya. Ini langkah awal yang penting, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut serta menginspirasi daerah lain,” tandasnya.
Salah satu kebanggaan dalam program ini adalah kehadiran Tia Septiani “asli Ughang Sekayu” penyiar muda yang membawakan berita dengan penuh semangat dalam bahasa Sekayu.
Ia mengaku sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian program ini dan sebelumnya sebelum diuji Tia kita uji di Mubatv dan radio Gemarandik 97Fm ungkap Sinulingga.
“Alhamdulillah, siaran perdana program ini dimulai pada Minggu, 22 Juni 2025 ungkap Tia Septiani. Saya sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin atas dukungan luar biasa terhadap pelestarian budaya lokal, khususnya melalui hadirnya program berita berbahasa Sekayu di TVRI Sumsel. Ini merupakan langkah nyata dalam menjaga identitas daerah melalui media yang menjangkau publik luas,” ungkapnya.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada TVRI Sumatera Selatan atas inisiatif luar biasa ini. Program ini bukan hanya menjadi wujud nyata kepedulian media publik terhadap kearifan lokal, tetapi juga menjadi sarana strategis dalam memperkenalkan budaya Muba ke khalayak yang lebih luas. Semoga sinergi ini terus berlanjut, dan TVRI Sumsel senantiasa menjadi mitra utama dalam mendukung media yang ramah budaya dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.