BERITAOPINI.ID PALI | Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) merespon keluhan masyarakat soal kondisi infrastruktur sejumlah jalan rusak dan jembatan yang sangat memperihatinkan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten PALI, Ristanto Wahyudi mengatakan, untuk jembatan di Dusun V Talang Air Ritam, Desa Tanding Marga, Kecamatan Penukal Utara, pihaknya akan melakukan perencanaan terlebih dahulu. Seperti Detail Engineering Design (DED). Menurutnya, bentangan jembatan tersebut sangat panjang mencapai 30 meter.
“Kita susun DED dulu karena bentangan panjang 30 meter. Kita susun perencanaan, DED, kita usulkan melalui BKBK (Bantuan Gubernur),” ujar Ristanto saat dimintai keterangan di Gedung DPRD PALI, Senin (14/7/2025).
Ia menyatakan pihaknya tidak berani melakukan pembangunan tanpa ada perencanaan yang matang. “Kita upayakan bangun permanen, nantinya kami susun perencanaan dulu. Tidak berani kami langsung bangun,” katanya.
Sementara untuk sejumlah jalan yang sudah direncanakan sebelumnya akan dibangun terlebih dahulu. Seperti jalan Dusun V Talang Air Ritam, Desa Tanding Marga, akan dibangun pada tahun 2025.
Kendati untuk tahun 2026 diantaranya Jalan Desa Muara Ikan, jalan Talang Simpang Tiga Babat akak diusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan, jalan di Desa Kota Baru, kata Ristanto, belum mengatahui.
“Tahun 2026 kita tuntaskan. Karena pak Bupati mengajak jangan mengandalkan APBD, kita andalin dari luar baik Bangub maupun APBN.
Mudah-mudahan 2026, kita bicara jalan poros jalan kabupaten 2026 selesai,” katanya.
Sebelumnya, Kondisi infrastruktur di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, masih memprihatinkan. Sejumlah jalan dan jembatan yang menjadi akses utama warga ditemukan dalam kondisi rusak dan belum tersentuh pembangunan dari pemerintah.
Warga pun mengeluhkan kerusakan tersebut dan berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI segera melakukan pembangunan guna memperlancar aktivitas masyarakat.
