BERITAOPINI.ID, BOYOLALI, JAWA TENGAH – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta telah sukses menggelar Bazar UMKM bertajuk “UDB untuk Kemusu: Berkarya dan Memberdayakan” pada Kamis, 6 Juli 2025, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Kemusu, Boyolali. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lokal, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Kemusu.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 20 pelaku UMKM dari berbagai desa, yang menampilkan produk-produk unggulan seperti makanan tradisional, minuman herbal, produk fashion, kerajinan tangan, dan hasil pertanian olahan. Selain menjadi ajang promosi dan penjualan produk lokal, bazar ini juga menjadi ruang pertemuan antar pelaku usaha, masyarakat, dan pemuda untuk membangun jejaring dan memperkuat potensi ekonomi kreatif desa.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Camat Kemusu, Kepala Desa, dan Dosen Universitas Duta Bangsa Surakarta. Dalam sambutannya, Camat Kemusu, Rudhiyanto, menyampaikan apresiasinya atas prakarsa mahasiswa KKN Universitas Duta Bangsa yang telah menunjukkan kepedulian terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kegiatan seperti ini penting untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya mencintai dan menggunakan produk lokal. Ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian acara bazar semakin meriah dengan penampilan seni budaya daerah seperti Reog, Tari Tradisional, serta pertunjukan musik dari pemuda lokal. Di sela-sela acara, panitia juga menyediakan sesi edukasi kewirausahaan singkat kepada para pengunjung, serta talkshow interaktif bersama pelaku UMKM sukses dan perwakilan pengunjung bazar.
Koordinator KKN UDB di Kecamatan Kemusu, Ayyasy Ahmad Ar Royhan, menjelaskan bahwa bazar ini merupakan implementasi dari salah satu program kerja tematik yang diusung oleh kelompoknya, yaitu “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis UMKM”. “Kami ingin membuktikan bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak nyata. Bazar ini kami rancang sebagai ruang bersama untuk menunjukkan potensi yang dimiliki desa-desa di Kemusu,” ungkapnya.
Salah satu tamu undangan dari Universitas Duta Bangsa, assoc. prof. DR. Rina Arum Prastyanti, S.H., M.H, juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi mampu memberi efek jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga keberlanjutan kegiatan semacam ini dengan membentuk forum UMKM lintas desa dan rutin melakukan pelatihan digital marketing, pengemasan produk, hingga perizinan usaha.
Bazar UMKM ini mendapat sambutan hangat dari warga. Salah satu pengunjung, Bpk Eka, mengaku senang bisa melihat langsung potensi produk lokal dari desa-desa lain. “Banyak produk yang unik dan berkualitas. Saya berharap bazar seperti ini sering diadakan,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan penyerahan sertifikat partisipasi kepada UMKM yang terlibat. Dengan terselenggaranya bazar ini, diharapkan terjadi peningkatan daya saing pelaku usaha desa dan tumbuhnya semangat kemandirian ekonomi masyarakat Kemusu.