BERITAOPINI.ID PALEMBANG SUMSEL | Sebelum Konferensi Koordinator Cabang (Konkorcab) PKC PMII Sumatera Selatan, pergeseran semangat mulai terasa. Namun, di tengah banyak spekulasi tentang lokasi dan teknis, Badan Pekerja Konkorcab (BPK) memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai koridor. Yiki Netra, ketua BPK, menyatakan komitmennya untuk profesionalisme dan transparansi dalam pelaksanaan agenda penting organisasi.
“Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran. Kami sudah menerima seluruh berkas dari para bakal calon ketua PKC maupun ketua Kopri PKC. Untuk calon ketua PKC, tercatat tiga nama : Sahabat Sayyidina Ali, Sahabat Marco, dan Sahabat Nurkholis .dan calon ketua Kopri PKC ,tercatat 1 nama : Sahabat Nurmelyani” ujar Yiki dalam wawancara eksklusif.
Tidak Ada Toleransi Bagi Yang Tak Lengkap, Verifikasi Jadi Penentu Setelah tahap pendaftaran, BPK akan memverifikasi berkas selama tiga hari berikutnya. Proses ini akan menentukan siapa yang lolos sebagai calon tetap. Yiki mengklaim bahwa verifikasi dilakukan dengan ketat dan tanpa kompromi.
“Kita akan umumkan siapa yang memenuhi syarat dan siapa yang tidak. Setelah itu, tahapan lanjutan akan diumumkan secara terbuka kepada seluruh kader,” tambahnya.
Yiki Netra: “Tempat Sudah Siap, Tapi Bukan Ruang Gosip Politik” tentang Lokasi Akhir-akhir ini, banyak peserta dan kader mempertanyakan lokasi Konkorcab. Spekulasi liar sempat menyebar di grup internal. Ini termasuk rumor tentang lokasi di persawahan hingga hotel berbintang. Namun, Yiki menjawab pertanyaan.
“Tidak ada kendala soal lokasi. Justru kami memilih tempat yang strategis, netral, dan nyaman bagi seluruh kader. Tidak ada ruang untuk kepentingan politik di balik penentuan lokasi,” tegasnya.
Selain itu, ia menyayangkan adanya pihak yang menuduh BPK menyembunyikan informasi. Namun, dia menyatakan bahwa kontak resmi telah disediakan bagi siapa pun yang ingin meminta informasi, dan akses ke informasi telah dibuka secara luas.
“Kami selalu update dan komunikatif dengan kader. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kalau memang ada yang masih bingung, mungkin karena tidak membuka komunikasi dengan kami,” ujarnya dengan nada tenang namun tajam.
Yiki mengakhiri wawancara dengan mengatakan dia berharap Konkorcab tahun ini benar-benar menjadi acara konsolidasi terbaik dan bukan pertandingan kepentingan.
“Saya berharap Konkorcab kali ini bukan hanya sekadar ajang pergantian kepemimpinan, tapi menjadi momentum evaluasi bersama tentang arah gerak organisasi, kedewasaan kader, dan kemurnian cita-cita pergerakan. Mari kita buktikan bahwa PMII Sumsel masih punya integritas, dan masih layak dipercaya oleh masa depan,” tutupnya.
