BERITAOPINI.ID SURAKARTA JATENG | Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta resmi melepas 282 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inter Professional Education (IPE) dan Al Islam Ke Muhammadiyahan (AIK). (22/07/2025)
Mahasiswa akan melangsungkan pengabdian di Kecamatan Pasar Kliwon dan Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Pada pelepasan itu hadir Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kota Bengawan Ghofar Ismail, PCM Solo Selatan H Amar Ma’ruf, dan Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani.
Rektor UMPKU Surakarta Weni Hastuti M. Kes., Ph.D menandaskan bahwa sebanyak 282 mengikuti KKN-T dari mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Sains dan Teknologi dari prodi D4 Anestesiologi, profesi Ners, S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, S1 Gizi, D4 Elektro Medis dan S1 Informatika.
“Alhamdulillah hari ini, kami melepas 282 mahasiswa Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta (UM PKU) guna menjalankan KKN-T di dua kecamatan.” Ujar Weni.
Kegiatan ini bukan hanya wujud pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga bagian dari proses pembelajaran kolaboratif lintas profesi yang membawa semangat AIK dan inovasi di bidang kesehatan, tambah Weni.
Dalam pengabdian masyarakat itu Weni Hastuti mengharapkan agar mahasiswa bisa hadir dengan adab, bekerja dengan ilmu dan meninggalkan jejak ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Inilah peran nyata kampus sebagai pelayan umat—menghidupkan nilai, membawa solusi, dan menebar kebermanfaatan.” kata weni.
Disamping itu Wakil Walikota Surakarta, Astrid Widayani turut memberi apresiasi pelaksanaan KKN-T. Astrid menyampaikan rasa bangga dan berharap kegiatan itu memberikan dampak nyata bagi prioritas pembangunan daerah.
“Kami tidak hanya berharap kepada universitas, tetapi kepada seluruh sivitas akademika termasuk mahasiswa untuk berkontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung program Asta Cita Surakarta,” jelasnya.
Ghofar Ismail menyampaikan bahwa KKN-T yang diselenggarakan oleh UMPKU di wilayah cabang Kota Bengawan dan Solo Selatan ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan persyarikatan Muhammadiyah, khususnya di tingkat ranting.
“Insyaallah kegiatan ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kecamatan Pasarkliwon dan Serengan pada khususnya, dan Kota Surakarta pada umumnya,” ujarnya. Ghofar berharap mahasiswa dapat melaksanakan KKN dengan baik, mampu berbaur dengan masyarakat, dan meninggalkan kontribusi positif setelah masa pengabdian dua minggu selesai.
Mahasiswa UMPKU akan berfokus pada pengabdian interdisipliner berbasis IPE dan penguatan nilai-nilai AIK dalam kegiatan KKN-T kali ini. Dengan tema pengabdian yang terintegrasi, diharapkan mahasiswa mampu memperkuat sinergi antara bidang kesehatan, sosial, dan keagamaan dalam membantu masyarakat.