Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
BeritaJawa TengahKabupaten Purbalingga

Bupati Purbalingga Fahmi Perduli Masyarakat, Turun Langsung Kunjungi Keluarga Korban Banjir Sungai Klawing

70
×

Bupati Purbalingga Fahmi Perduli Masyarakat, Turun Langsung Kunjungi Keluarga Korban Banjir Sungai Klawing

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PURBALINGGA JATENG | Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, bersama istri Syahzani Fahmi Muhammad Hanif, menyempatkan diri mengunjungi keluarga korban bencana banjir Sungai Klawing di Dukuh Merden, Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang pada Kamis (7/8/2025). Kehadiran tersebut merupakan wujud empati dan belasungkawa atas meninggalnya dua warga setempat, Sarwoyo (50) dan Muhyadi (60), yang terseret arus banjir saat tengah bekerja di proyek penguatan tebing sungai.

Dalam kesempatan itu, Bupati turut didampingi oleh sejumlah kepala OPD serta Hj Fidloh Threeyati, ibunda Bupati yang juga merupakan istri anggota DPR RI, Rofik Hananto. Selain menyampaikan duka cita, Bupati menyerahkan bantuan berupa santunan tunai dan paket sembako yang bersumber dari Pemkab Purbalingga, Baznas, PMI, serta dari Rofik Hananto melalui Hj Fidloh.

Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sangat berduka atas kejadian tersebut dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Ia juga menyebut bahwa para korban wafat dalam aktivitas mulia, yakni mencari nafkah sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur untuk keselamatan masyarakat.

Ia menekankan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan kerja dalam proyek pembangunan seperti ini. Menurutnya, para pekerja telah berkontribusi besar dan pantas mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Selain menyambangi keluarga korban, Bupati Fahmi juga mengunjungi Posko Gabungan SAR yang masih melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya, Tedi Septian (28), warga asal Cilacap yang hingga saat itu belum ditemukan. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim SAR dan berharap proses pencarian segera membuahkan hasil.

Bupati juga berharap proyek perkuatan tebing yang dilaksanakan oleh BBWS Serayu-Opak dapat terus dilanjutkan dengan memperhatikan aspek keselamatan para pekerja secara lebih serius.

Sebagai informasi, insiden tersebut terjadi pada Minggu sore, 3 Agustus 2025, ketika enam pekerja terjebak di tanggul akibat arus sungai yang tiba-tiba meluap. Tiga orang berhasil selamat, sementara tiga lainnya hilang. Jenazah Sarwoyo ditemukan di Desa Tejasari pada hari ketiga pencarian, sedangkan jenazah Muhyadi ditemukan sehari berikutnya di Desa Majasem.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *