Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
BeritaJawa Tengah

400 Personel Disiagakan Polres Demak Hadapi Potensi Unjuk Rasa

29
×

400 Personel Disiagakan Polres Demak Hadapi Potensi Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID DEMAK JATENG | Kepolisian Resor (Polres) Demak, Jawa Tengah, menggelar apel siaga pasukan gabungan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi aksi unjuk rasa yang mencuat di media sosial. Apel yang melibatkan 400 personel dari Polres Demak dan Kodim 0716/Demak itu dipusatkan di Lapangan Wicaksana Laghawa Polres Demak pada Selasa (2/9/2025) siang.

Apel dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Demak, AKP Wasito. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa seluruh personel yang diturunkan wajib mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis dalam menjaga keamanan.

“Informasi yang kami terima, beredar selebaran aksi ‘Demak Bergerak’ di media sosial yang mengajak masyarakat melakukan demo di kantor DPRD. Untuk itu, kami menyiagakan pasukan gabungan dari TNI dan Polri,” ujar AKP Wasito.

Ia mengingatkan jajarannya agar tetap menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sepanjang sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Wasito juga menekankan pentingnya kesiapan personel menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan tanpa mengurangi profesionalisme dan citra kepolisian.

Meski demikian, pihak kepolisian tidak akan segan mengambil tindakan tegas apabila aksi tersebut berkembang menjadi tindakan anarkis, seperti penyerangan kantor pemerintahan maupun markas polisi. Penindakan akan dilakukan sesuai arahan Kapolri dan Kapolda Jateng, serta berlandaskan aturan yang berlaku.

“Segala bentuk tindakan harus berpedoman pada Perkap Nomor 1 Tahun 2009 dan Protap Nomor 1 Tahun 2010,” jelas Wasito.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penindakan nantinya akan disesuaikan dengan eskalasi ancaman yang dibagi dalam kategori hijau, kuning, hingga merah. Aturan penggunaan kekuatan dalam Perkap Nomor 1 Tahun 2009, menurutnya, menjadi dasar agar setiap langkah kepolisian tetap proporsional dan terukur.

Menutup arahannya, AKP Wasito mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu yang beredar. Ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan serta keamanan wilayah Demak.

“Mari kita jaga bersama Kota Demak agar tetap guyub, rukun, dan kondusif. Jangan sampai terpengaruh ajakan provokator dengan menyebarkan isu menyesatkan di media sosial,” tandasnya.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *