BERITAOPINI.ID PRABUMULIH SUMSEL | Aksi damai yang digelar Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih (FKPP) bersama sejumlah LSM di depan Gedung DPRD Kota Prabumulih, Rabu (3/9/2025), berlangsung kondusif dan tertib.
Setelah melakukan pengamanan jalannya aksi, para anggota Polres Prabumulih tidak langsung meninggalkan lokasi, melainkan melanjutkan kegiatan kurve pembersihan di Gedung DPRD serta area sekitar gedung pemerintahan.
Puluhan anggota terlihat mengumpulkan sampah, merapikan kursi, hingga membersihkan area sekitar kompleks DPRD. Upaya ini menuai apresiasi dari warga yang menyaksikan langsung.
“Salut sama anggota Polres Prabumulih. Mereka bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga peduli kebersihan lingkungan. Sifat humanis seperti ini yang bikin masyarakat semakin hormat sama aparat,” ujar Rudi (45), warga yang saat itu berada di sekitar lokasi.
Menurutnya, apa yang dilakukan anggota Polres menjadi contoh positif bahwa pengamanan tidak berhenti saat aksi selesai.
“Dengan begini, masyarakat merasa benar-benar dilayani, bukan sekadar dijaga,” tambahnya.
Sementara, Wakapolres Prabumulih, Kompol Chindi Helyadi, S.I.K.,M.H, juga menegaskan bahwa langkah kurve tersebut adalah bagian dari komitmen Polres Prabumulih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga ingin meninggalkan kesan positif. Dengan membersihkan lingkungan setelah aksi, kami berharap tercipta suasana yang nyaman, tertib, dan kondusif. Ini juga bentuk kepedulian kami agar masyarakat bisa melihat bahwa Polri hadir dengan humanis,” ungkapnya.
Sebelumnya, aksi damai yang diikuti puluhan massa menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari percepatan pengesahan UU Perampasan Aset Koruptor, transparansi anggaran aspirasi, hingga kebijakan prioritas tenaga kerja lokal.
Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi, bersama jajaran pimpinan dewan, langsung menemui massa dan menampung aspirasi mereka.
Dengan selesainya aksi tanpa insiden dan adanya langkah lanjut berupa kurve pembersihan oleh aparat, suasana Gedung DPRD dan sekitarnya kembali normal.
Langkah ini sekaligus memperlihatkan sinergi nyata antara aparat keamanan, masyarakat, dan para pemangku kebijakan di Kota Nanas.