BERITAOPINI.ID DEMAK JATENG | Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Kelompok Bermain (KB), bertempat di Hotel Amantis Demak, mulai 8 hingga 13 September 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 40 hingga 60 guru terpilih ini merupakan kelanjutan dari program diklat dasar yang telah dilaksanakan sebelumnya, dan dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPD) Universitas PGRI Semarang (Upgris).
Pelatihan ini menandai pelaksanaan angkatan pertama diklat tingkat lanjut yang disiapkan untuk memperkuat kompetensi tenaga pendidik anak usia dini di Kabupaten Demak. Dalam sambutannya, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk keberlanjutan dari upaya peningkatan kapasitas guru PAUD yang terus dianggarkan setiap tahunnya oleh pemerintah daerah.
“Ini tentunya suatu keistimewaan buat Bapak Ibu semuanya. Mungkin kemarin yang ikut dasar semuanya sudah, tetapi yang baru adalah diklat lanjutan, karena masih ada tingkat selanjutnya yakni mahir,” ujar Eisti’anah.
Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap kualitas guru PAUD menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Demak dalam membentuk generasi masa depan yang unggul sejak usia dini. Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat, anak-anak kini lebih cepat berinteraksi dengan dunia digital, sehingga para pendidik pun dituntut untuk lebih adaptif dan kompeten.
“Kami harapkan keseriusan dan semangat dari Bapak Ibu semuanya, sehingga nanti kualitas dari anak-anak yang dididik oleh Bapak Ibu sekalian bisa berkualitas juga,” tandasnya. Menurutnya, anak-anak masa kini bahkan sudah bisa mengakses informasi sendiri sejak usia sangat dini. “Mungkin anak usia berapa tahun itu sudah bisa mencet-mencet sendiri, mencari apa yang ingin diketahui. Nah, ini menjadi tantangan kita bersama,” lanjut Eisti’anah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi, menjelaskan bahwa pelaksanaan diklat ini dirancang untuk meningkatkan berbagai aspek profesionalisme guru PAUD. Mulai dari kemampuan mengatasi permasalahan pembelajaran, menyusun rencana pengajaran berbasis digital, hingga meningkatkan rasa percaya diri dan etos kerja pendidik.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang ada, meningkatkan kemampuan merancang pengembangan pembelajaran dan profesionalitas pendidik, serta mampu menyusun perencanaan berbasis digital. Kami juga ingin meningkatkan produktivitas kerja, rasa percaya diri, dan etos kerja para guru PAUD,” ujar Haris.
Lebih lanjut, Haris menyampaikan bahwa materi pelatihan yang diberikan meliputi kebijakan guru dan tenaga kependidikan, pengembangan perencanaan pembelajaran, pemberdayaan orang tua, pelayanan pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), deteksi dini tumbuh kembang anak, etos kerja dan etika pendidik PAUD, pengembangan media digital, serta pengembangan strategi pembelajaran.
Selama enam hari pelaksanaan, peserta akan mendapatkan sesi pelatihan secara intensif bersama narasumber dari LPD Upgris dan internal Dinas Pendidikan. Pelatihan juga disusun secara interaktif, agar guru tidak hanya menerima teori, tetapi juga terlibat dalam simulasi dan praktik pembelajaran, termasuk penggunaan media digital.
Kegiatan diklat ini diharapkan dapat menjadi tonggak penguatan kompetensi pendidik PAUD di Demak secara berkelanjutan. Setelah kegiatan ini selesai, para peserta akan mendapatkan sertifikat serta diarahkan untuk mengikuti tindak lanjut program, seperti pendampingan di tempat kerja dan kolaborasi antar guru dalam forum profesional.
