BERITAOPINI.ID, SURAKARTA JATENG | Kejaksaan Agung memberikan instruksi kepada Kejari Surakarta agar mengusut dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook oleh Kemendikbudristek 2019-2022. (11/09/2025)
Adapun mengenai kasus ini, mantan Kemendikbudristek, Nadiem Makarim telah ditetapkan tersangkan oleh Kejaksaan Agung dengan dugaan korupsi pengadaan Laptop Chromebook.
Guna memperkuat bukti data atas dugaan korupsi yang menyeret Nadiem Makarim, beberapa sekolah di Solo dimintai keterangan oleh Kejari Surakarta terkait dengan penerima manfaat laptop chromebook.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Intelijen Kejari Solo, Widhiarso Dwi Nugroho membenarkan atas instruksi Kejadung guna melakukan pemeriksaan beberapa sekolah yang telah menerima laptop.
“Kejagung meminta bantuan kepada kami untuk mengusut penerima manfaat dalam hal ini (laptop chromebook),” ujar Widhiarso di hadapan wartawan.
Menurut Widhiarso, pemeriksaan akan menyasar ke pihak sekolah. Hingga kini, kejagung telah menyiapkan format beberapa pertanyaan untuk mengusut lebih lanjut atas penerima manfaat.
“Kejagung sudah memberikan format pertanyaan. Intinya, kita tinggal klarifikasi pada penerima manfaat,” jelasnya.
Meskipun belum bisa membeberkan sekolah mana saja yang bakal diperiksa, ia memastikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan belum lama ini.
Eks Kadisdik Solo turut diperiksa atas penerima manfaat laptop chromebook. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Surakarta, Dwi Ariyanto membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Ariyanto menandaskan beberapa sekolah telah mulai dimintai keterangan guna pengumpulan pembuktian.
Kata Ariyanto bantuan laptop diberikan oleh pejabat Disdik Surakarta sebelumnya.
“Kejari Kadisdik Etty Retnowati (pensiun) dan Dian Renata (Kepala Bapedda) telah diperiksa. Memang dasarnya sebagai klarifikasi pada penerima, pemanggilan itu antara lain pernah bertugas sebagai pengelola, kabid dan pejabat lama lain,” jelas Ariyanto.
Menurut Ariyanto pihak sekolah menerima manfaat bantuan laptop dari Kemedikbudristek periode 2020-2022. Alhasil beberapa pejabat lamat terkait dimintai keterangan sekitar dua pekan lalu.
