BERITAOPINI.ID MUSI BANYUASIN | Hari ini Senin 15 September 2025 tim Pemkab Muba Audiensi ke Kementrian Transmigrasi , Audensi tersebut berlangsung di Kementerian Transmigrasi RI dan dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba, H. Ardiansyah SE., MM., PhD., CMA, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba, Herryandi Sinulingga, AP dan Kabid Transmigrasi Muba, Fanfani Syafri; Kepala UPTD Transmigrasi, Yudi Kartika; serta Head of Government Relation PT Hindoli, Henry Suranta Sitepu.
Rombongan Pemkab Muba disambut dengan hangat oleh Wamen Transmigrasi Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, H. Viva Yoga Mauladi, M.Si. diruang kerjanya.
Usai disambut oleh Wamen Tim Pemkab dilanjutkan dengan rapat teknis bersama pejabat tinggi kementerian, yakni ;
* Drs. Nirwan Ahmad Helmi, MM (Sesditjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi)
* Dr. Ir. Widaryanto, MM (Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi)
* Ir. Rajumber Prihatin, M.Si (Sesditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi)
Pernyataan Pemkab Muba
Dalam kesempatan ini, Bupati Musi Banyuasin, HM. Toha Tohet, diwakili oleh H. Ardiansyah, menyampaikan bahwa Pemkab Muba mengajukan Usulan pembangunan dan pengembangan Kawasan Transmigrasi UPT Air Balui – Jud Nganti. Proposal ini telah diterima secara resmi dan tercatat di Sekretariat Jenderal Kementerian Transmigrasi pada tanggal yang sama.
Selain itu, Pemkab Muba juga mengajukan permohonan pencermatan lokasi terkait lahan yang dimohonkan oleh PT Hindoli. Langkah ini diambil untuk memastikan kejelasan status lahan, apakah termasuk dalam kawasan Hak Pengelolaan (HPL) Transmigrasi.
Komitmen Pemkab Muba
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba, Herryandi Sinulingga, menegaskan bahwa usulan pembangunan kawasan transmigrasi ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab dalam memperjuangkan kemajuan bagi masyarakat, terutama yang masih tertinggal. Ia menambahkan, “Usulan ini bukan sekadar dokumen, tetapi merupakan langkah konkret untuk membuka ruang pembangunan ekonomi bagi warga sekitar. Kami berharap sosial ekonomi masyarakat dapat terus meningkat ke depannya.”
Usulan yang disampaikan mencakup pembangunan infrastruktur jalan, sarana pendidikan, dan kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kawasan transmigrasi.
Dalam kesempatan tersebut kami juga menyampaikan terimakasih kepada kementerian transmigrasi bahwa di akhir tahun 2025 ini ada Tiga sekolah dasar (SD) di kawasan transmigrasi Air Baluy Jud Nganti akan direhabilitasi dengan bantuan dana sebesar Rp600 juta, di mana masing-masing sekolah akan menerima Rp200 juta. Bantuan ini merupakan bagian dari program “Transmigrasi Berkelanjutan” dari Kementerian Transmigrasi dan akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut
Dukungan Tim Patriot Muba
Saat ini, tim Patriot Muba juga berada di lokasi kawasan transmigrasi untuk mendukung program transmigrasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penelitian dan rekomendasi strategis. Tim ini, yang berasal dari Universitas Diponegoro (Undip), melakukan kunjungan ke kawasan transmigrasi di Musi Banyuasin dan akan berakhir pada bulan Desember 2025. Kehadiran tim ini merupakan bentuk dukungan akademisi terhadap Kementerian Transmigrasi dan Pemkab Muba dalam mengoptimalkan transformasi transmigrasi agar lebih mandiri dan sejahtera.
Pemkab Muba dibawah Komando Bupati Muba HM. Toha Tohet dan wakil bupati Kyai Rohman berkomitmen untuk terus berupaya dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan. Diharapkan, dengan dukungan semua pihak, proposal ini dapat segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi.
