BERITAOPINI.ID KETAPANG KALBAR | Tim Karhutla bersama Kodim 1203/Ktp sigap melakukan groundcheck penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Pelampangan, Kecamatan Manis Mata, pada Jumat (19/9/2025). Berdasarkan data satelit dan pemantauan lapangan, ditemukan satu titik hotspot dengan luas lahan terbakar sekitar 1 hektare.
Dalam penanganan tersebut, Tim Karhutla mengerahkan personel gabungan, terdiri dari 4 anggota TNI, beberapa personel Polri, serta masyarakat setempat. Upaya yang dilakukan meliputi koordinasi lintas instansi, groundcheck langsung ke lokasi, pengawasan aktivitas masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar, pencarian pemilik lahan, serta sosialisasi mengenai bahaya karhutla dan cara pencegahannya.
Saat tim tiba di lokasi, titik api telah padam. Petugas kemudian melakukan penelusuran untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa. Kondisi saat ini dinyatakan aman dan terkendali.
Meski demikian, Tim Karhutla bersama Kodim 1203/Ktp menegaskan akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap potensi karhutla di Desa Pelampangan. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait akan ditingkatkan, disertai sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat untuk mencegah terulangnya kebakaran.
Karhutla berpotensi menimbulkan berbagai ancaman, baik bagi personel di lapangan maupun masyarakat sekitar. Ancaman tersebut antara lain paparan asap, risiko terjebak dalam kebakaran, serta gangguan kesehatan dan kerugian ekonomi. Dampak lebih luas juga dikhawatirkan terjadi, seperti kerusakan lingkungan, hilangnya ekosistem hutan, kerugian pertanian, hingga gangguan transportasi akibat kabut asap.
Dengan sigapnya tindakan pencegahan dan penanggulangan, Tim Karhutla bersama Kodim 1203/Ktp berharap kejadian serupa dapat diminimalisir sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.