BERITAOPINI.ID, SURAKARTA JAWA TENGAH |Kota Solo kembali melahirkan juara di kancah internasional. Atlet muda pencak silat asal Solo, Krisnanto Suryo Koco, berhasil merebut medali emas di kelas F putra pada ajang The 3rd Junior Asian Pencak Silat Championship 2025 di Kashmir, India, 25–30 September 2025. Kemenangan ini diraih secara dramatis setelah Krisnanto mampu bangkit dari ketertinggalan poin besar di babak final.
Berlaga di partai puncak, Krisnanto yang didampingi pelatih asal Solo, Sapto Purnomo, sempat terhantam sanksi pengurangan 15 poin saat melawan pesilat Vietnam.
Situasi ini tentu sangat merugikan, namun semangat juang tinggi menjadi kunci bagi Krisnanto untuk membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan.
“Kunci sukses para pesilat adalah semangat pantang menyerah. Krisnanto adalah contoh nyata, meski sempat terkena pengurangan poin besar, ia tetap fokus hingga meraih emas,” ujar Sapto Purnomo, yang juga mantan juara dunia tahun 2010 itu, Rabu (1/10/2025).
Sapto dipercaya mendampingi timnas setelah melalui seleksi ketat di Kejurnas Pencak Silat Remaja 2025.
Prestasi Krisnanto mendapat apresiasi tinggi dari Ketua IPSI Kota Solo, Ito Indrayana Rangga Wangi.
Ia menyatakan bahwa capaian ini adalah bukti kerja keras, disiplin, dan latihan konsisten yang berbuah manis.
“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan Solo, tetapi juga Jawa Tengah dan Indonesia di level Asia,” ucap Ito, berharap kemenangan ini menjadi motivasi besar bagi generasi muda pencak silat Kota Solo.
Kontingen Indonesia sendiri menyelesaikan kejuaraan yang diikuti 11 negara ini dengan menduduki peringkat ketiga secara keseluruhan, dengan total raihan 8 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
