Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
BeritaJawa TengahKabupaten Purworejo

331 Ribu Penumpang Kereta Api Pada September 2025, KAI Daop 5 Dorong Mobilitas dan Ekonomi Kerakyatan

20
×

331 Ribu Penumpang Kereta Api Pada September 2025, KAI Daop 5 Dorong Mobilitas dan Ekonomi Kerakyatan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mencatatkan kinerja pelayanan penumpang yang membanggakan selama bulan September 2025. Sebanyak 331.258 pelanggan tercatat naik dari berbagai stasiun di wilayah Daop 5, dan 327.219 pelanggan tiba di stasiun-stasiun dalam wilayah tersebut.

Menurut Pelaksana Harian Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Imanuel Setya Budi Harwanto, tingginya jumlah penumpang mencerminkan bahwa kereta api masih menjadi moda transportasi andalan masyarakat.

“Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kereta api tetap tinggi. Kereta api dinilai lebih nyaman, aman, tepat waktu, dan efisien secara biaya. Ini yang membuat masyarakat terus menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian,” ujar Imanuel, Jumat (3/10/2025), dalam siaran pers.

Stasiun Purwokerto masih menjadi stasiun paling sibuk di wilayah Daop 5, baik sebagai titik keberangkatan maupun kedatangan. Tercatat, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Purwokerto sebanyak 130.482 orang, sementara penumpang yang tiba mencapai 131.309 orang.

Selain Purwokerto, empat stasiun lainnya yang menduduki posisi teratas berdasarkan jumlah penumpang naik adalah:
a. Stasiun Kutoarjo – 41.937 penumpang
b. Stasiun Kroya – 37.731 penumpang
c. Stasiun Kebumen – 25.209 penumpang
d. Stasiun Gombong – 18.012 penumpang

Sementara untuk jumlah penumpang yang datang, urutan teratas juga didominasi stasiun yang sama, yaitu:

a. Stasiun Kutoarjo – 43.864 penumpang
b. Stasiun Kroya – 37.186 penumpang
c. Stasiun Kebumen – 24.267 penumpang
d. Stasiun Gombong – 18.073 penumpang

Imanuel menjelaskan, selama bulan September 2025, Daop 5 berhasil menjaga On Time Performance (OTP) atau ketepatan waktu perjalanan dengan sangat baik. OTP keberangkatan tercatat mencapai 100 persen, sementara OTP kedatangan berada di angka 99,63 persen.

“Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim di lapangan yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mulai dari perawatan sarana dan prasarana, pengaturan, hingga kesiapan SDM, semuanya dilakukan dengan standar tinggi demi menjaga keandalan dan ketepatan waktu. Ini adalah wujud nyata semangat ‘Semakin Melayani’ yang diusung dalam momentum HUT KAI tahun ini,” ujar Imanuel.

Lebih dari sekadar mengangkut penumpang, keberadaan layanan kereta api juga berdampak langsung pada perekonomian lokal dan ekonomi kerakyatan. Imanuel menegaskan, peningkatan mobilitas masyarakat mendorong aktivitas sektor informal dan UMKM di sekitar stasiun.

“Ketika penumpang meningkat, ekonomi di sekitar stasiun juga ikut bergerak. Warung makan, transportasi lokal, penginapan, hingga pedagang kecil semuanya merasakan dampaknya. Kereta api tidak hanya menghubungkan kota ke kota, tapi juga membuka akses ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

KAI Daop 5 akan terus berkomitmen menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui layanan transportasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *