Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
BeritaJawa TengahKota Surakarta

Solo Batik Festival Kembali Digelar, Puluhan Designer dan Pertunjukan Siap Manjakan Penilik

14
×

Solo Batik Festival Kembali Digelar, Puluhan Designer dan Pertunjukan Siap Manjakan Penilik

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID SURAKARTA JAWA TENGAH | Pertunjukan Batik kembali digelar oleh Batik Fashion Show Solo selama tiga hari dari 03-05 Oktober 2025. Pertunjukan ini sebagai bentuk peringatan dari Hari Batik Nasional yang diperingati sehari sebelum pelaksanaan Solo Batik Fashion yang diperingati pada 02 Oktober 2025.

Acara dengan tajuk Dulu, Sekarang dan Nanti bakal menampilkan pelbagai karya seni batik berupa fashion dari karya-karya desainer top dari beberapa penjuru.

Rendy selaku Penyelenggara Solo Batik Fashion menandaskan bahwa kegiatan Solo Batik Fashion sebagai apresiasi seni karya seni Batik. Kata Rendy, pertunjukan ini sebagai langkah untuk melestarikan dan mengembangkan mode dalam busana batik.

Pertunjukan Solo Batik Fashion Solo telah diperingati dan berlangsung secara meriah selama tujuh belas kali. Keberadaan even ini, akan menjadi tolak ukur penting bagaimana Solo menjadi Kota Batik Dunia melalui pertunjukan Solo Batik Fashion (SBF) ini, kata Rendi.

“Di bagian luar nanti, kami selaku penyelenggaraenampilkan beberapa karya penting batik, yang dibuat oleh beberapa seniman yang tergabung dalam kegiatan ini,” jelas Rendi.

Tak hanya itu, acara ini bukan hanya untuk melestarikan batik di tengah aras Fashion yang merebak di era kini, akan tetapi sebagai tukar ide menggubah fashion batik yang disesuaikan dengan mode zaman.

Pertunjukan karya batik yang berlangsung selama tiga hari, tiap harinya akan digubah konsep yang berbeda-beda.

“Ini bakal menjadi pertunjukan menarik, pasalnya dalam tata ruang dan pertunjukan karya batik ini akan dikonsep tidak monoton. Setiap hari punya konsep baru,” tambah Rendi.

Di samping itu Jongko Rahardjo salah satu desainer penting yang bakal menunjukan karyanya di acara SBF 2025 mengatakan bahwa pertunjukan batik ini jalan untuk merawat hasil budaya Indonesia.

“Melalui menampilkan kita akan terus memberitahu bahwa karya batik amatlah penting,” ujar Jongko.

Joko menyinggung pertunjukan batik ketika perhelatan itu hanya sekadar seremonial yang mengakibatkan rasa bosan ketika mendengarnya.

“Kita acap kali bosan ketika mendengar batik, apalagi bagi mereka yang jauh dari industri batik, melalui penampilan ini besar harap memangkas bosan dan menuai harapan besar bagi karya batik ini,” jelas Jongko

Selanjutnya Jongko turut pula membeberkan beberapa karya batiknya yang memiliki nilai seni tinggi, dapat meraup jutaan sampai miliaran rupiah. Hal tersebut dapat berlangsung lantaran faktor pengetahuan dan kemampuan dalam membuat sebuah karya.

“Usaha untuk menampilkan karya batik itu, bukan perkara instan, kita harus terus menampilkan, mengajak anak penerus bangsa untuk lekat dengan dengan Batik.

Kemudian hal senada turut pula disampaikan oleh Alosius Satmaka perwakilan Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surakarta yang ang mendukung penuh atas keberlangsungan perhelatan Solo Batik Fashion (SBF) di mana pada tanggal 03 Oktober menginjak yang ke tujuh belas kalinya.

“Melalui pertunjukan ini, harapannya batik saat terus dipertahankan sebagai bentuk citra dari kota solo yang lekat dengan Batik,” jelas Satmaka saat menyampaikan sambutannya pada (02/10/2025).

Ia menandaskan bahwa perhelatan pertunjukan busana batik ini besar harap dapat berpengaruh kepada para penerus anak bangsa untuk mengenal batik.

Kendati batik memiliki nilai artistik dan ekonomi cukup tinggi, ia juga mengharapkan agar terjalinnya komunikasi yang baik antara seniman dalam hal ini designer, penikmat batik agar muncul sebuah ide-ide baru dalam dunia perbatikan.

“Ada suatu ketersalingan, di mana batik bukan hanya dipahami sebagai warisan, akan tetapi turut didampingi pula dengan perkembangan,” tambahnya.

Kendati pentingnya keberadaan Solo Batik Fashion, Ia turut pula mengapresiasi para seniman dan pengrajin batik. Menurutnya melalui tangan kreatif para seniman dan pembatik, akan terjalin lestarinya batik sembari kita terus melestarikannya.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *